Infografis
Suara.com - Megabintang sekaligus kapten Timnas Argentina, Lionel Messi berjanji untuk terus bermain membela negaranya meski baru saja berhasil mewujudkan ambisi seumur hidupnya menjuarai Piala Dunia.
"Saya ingin terus mengalami lagi pertandingan (dalam status) sebagai juara dunia," kata penyerang berusia 35 tahun itu kepada televisi Argentina, Clarin, menyusul kemenangan epik adu penalti Albiceleste atas Prancis dalam final Piala Dunia 2022 di Qatar, Senin (19/12/2022).
![Penyerang Timnas Argentina, Lionel Messi sambil memegang trofi bola emas sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2022, mencium trofi Piala Dunia di Stadion Lusail, Qatar, Senin (19/12/2022) dini hari WIB. [Kirill KUDRYAVTSEV / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/19/15153-lionel-messi-timnas-argentina-bola-emas.jpg)
Sebelumnya Messi sendiri sempat mengisyaratkan akan pensiun dari sepak bola internasional. Yang pasti, peain berjuluk La Pulga itu telah mengonfirmasi sebelum laga final kontra Prancis ini, bahwasanya Piala Dunia 2022 adalah Piala Dunia terakhirnya.
Messi mengakui karier internasionalnya hampir tamat setelah kerap menemui kegagalan di Piala Dunia, termasuk di edisi 2014 lalu saat Argentina dihajar Jemran di final.
Baca Juga: Bahagianya Lionel Messi Akhirnya Juara Piala Dunia, Torehkan 9 Rekor Prestisius
Namun, Messi mencetak dua gol dalam final 2022 yang mendebarkan dan berakhir 3-3 setelah babak extra time tersebut, sebelum pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu turut mencetak skor dalam babak adu penalti yang dimenangkan Argentina 4-2.
"Tentu saja saya ingin mengakhiri karier saya dengan ini (trofi Piala Dunia), saya tidak meminta lebih. Karier saya hampir berakhir karena ini tahun-tahun terakhir saya (sebagai pesepakbola profesional. Namun, saya siap membela Argentina lagi dalam waktu dekat," tegas Messi.
"Sungguh menakjubkan bisa berakhir seperti ini. Saya katakan sebelumnya bahwa Tuhan akan memberi saya ini. Saya tak tahu mengapa, tetapi saya merasa kali ini bakal terwujud," tutur La Pulga.
Messi mengaku sulit menjelaskan laga final tadi setelah Argentina dua kali disamakan lawan setelah unggul lebih dulu. Pada perempat final sepekan sebelumnya, Belanda melakukan apa yang dilakukan Prancis dalam final tadi.
Argentina memimpin 2-0 pada babak pertama dan unggul 3-2 selama perpanjangan waktu, tetapi hat-trick Kylian Mbappe di menit ke-118 memaksa laga dilanjutkan dengan adu penalti.
Baca Juga: Argentina Masuk Jajaran Elite dengan 3 Bintang, Ini Daftar Lengkap Juara Piala Dunia Sejak 1930
"Sungguh pertandingan yang sangat aneh, sama seperti satunya lagi saat melawan Belanda. Dan kemudian ketika kami unggul dalam perpanjangan waktu, hal itu terjadi lagi," kata Messi.
Tapi tambahnya, trofi Piala Dunia sungguh "indah".
Messi memeluk keluarga dan rekan-rekan satu timnya setelah pertandingan, sementara pelatih Lionel Scaloni, pemain sayap Angel Di Maria yang mencetak gol kedua Argentina, dan penjaga gawang Emiliano Martinez tidak kuasa menahan air mata setelah peluit akhir dibunyikan.
Messi sudah 172 kali bermain untuk Argentina guna mencetak 98 gol sejak debut bersama tim senior Albiceleste pada 2005 silam.
