Pendekatannya yang mengutamakan tim itu mendapatkan hormat dan sanjungan dari para pemain, termasuk bek Jules Kounde yang menyebutnya sebagai orang yang sudah "melakukan segalanya demi membuat semua pemain merasa nyaman".
Bek tengah Raphael Varane juga memuji kemampuan Deschamps dalam "memanfaatkan kualitas semua pemain demi tujuan bersama."
“Kualitas terbaiknya adalah kemampuannya membangun skuad," kata Patrice Evra, mantan bek Prancis.
"Kadang dia tidak memilih pemain terbaik karena motivasinya cuma ‘Tim adalah bintangnya’. Dia orang yang bisa membangun skuad untuk menjuarai sebuah turnamen. Dia sungguh pelatih yang hebat dan sangat rendah hati."
“Bagi saya, sejauh ini dia adalah pelatih Prancis yang paling hebat," kata mantan bek sayap Manchester United itu.
Sudah membesut Timnas Prancis sejak 2012 menggantikan posisi Laurent Blanc, Deschamps sekali lagi akan memimpin Les Bleus di final Piala Dunia.
Prancis akan menghadapi Argentina dalam partai puncak Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Qatar, Minggu (18/12) malam ini pukul 22:00 WIB.
Jika timnya mengalahkan Argentina nanti, maka Deschamps mungkin membuat Prancis dan dunia sepakat dengan Evra bahwa dia memang pelatih paling hebat.
Baca Juga: Menilik Metamorfosis Timnas Argentina Sejak Juara Copa America 2021, Kian Hari Kian Kuat