Suara.com - Duel Kroasia vs Maroko dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022 Qatar berlangsung sengit. Namun, salah satu yang jadi sorotan warganet khususnya di Indonesia adalah wasit.
Wasit asal Qatar bernama Abdulrahman Al Jassim dituding warganet tidak melakukan pekerjaannya sebagai pengadil di lapangan dengan baik.
Kekesalan warganet terhadap sang wasit dipicu oleh beberapa keputusan yang dianggap merugikan baik bagi Kroasia maupun Maroko.
Bahkan, ketika sang pengadil meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan yang dimenangkan Kroasia 2-1 itu, Abdulrahman Al Jassim jadi sasaran pemain dan staf pelatih Maroko.
Di saat para pemain Kroasia berhamburan untuk merayakan kemenangan, kubu Singa Atlas terlihat mengerubungi wasit tanda tak puas dengan kepemimpinannya.
Lalu apa saja keputusan wasit Abdulrahman Al Jassim yang bikin warganet marah di laga Kroasia vs Qatar? Simak ulasannya.
1. Tak Beri Kroasia Penalti
Ketika sudah unggul 2-1, Kroasia mendapatkan peluang emas pada menit ke-74 lewat bek Josko Gvardiol yang melakukan dribble ke kotak penalti Maroko.
Namun, akselerasi bek dengan topeng hitam itu dihentikan oleh Sofyan Amrabat. Dalam tayangan ulang, gelandang bernomor 4 itu terlihat menjeggal Gvardiol tanpa menyentuh bola.
Baca Juga: Pose Khabib Nurmagomedov Bersama Pemain Maroko Jadi Cibiran Media Barat: Itu Tanda ISIS!
Alhasil, para pemain Kroasia melakukan protes hingga wasit Abdulrahman Al Jassim memutuskan mengulasnya lewat VAR, yang kemudian menganggap tidak ada indikasi penalti dalam insiden tersebut.
2. Tak Beri Maroko Tendangan Bebas
Tak lama setelah insiden Gvardiol, giliran pemain Maroko yang dilanggar ketika berada di wilayah pertahanan Kroasia. Achraf Hakimi didorong hingga tersungkur.
Dalam tayangan ulang, Hakimi terjatuh di luar kotak penalti. Wasit yang melihat kejadian itu bergeming dan tidak memberikan tendangan bebas.
3. Handball atau Tidak?
Jelang berakhirnya pertandingan, wasit juga kembali mendapat protes dari pemain Kroasia setelah bola hasil umpan silang dari sisi kiri terlihat terkena tangan bek Maroko Selim Amallah.
Namun, wasit lagi-lagi bergeming dan tidak mengisyaratkan bahwa hal itu merupakan sebuah pelanggaran atau handball yang pantas dihadiahi penalti.