Suara.com - Timnas Prancis selaku juara bertahan tidak mendapat lebih banyak dukungan di banding Argentina jelang final Piala Dunia 2022 Qatar.
Les Bleus pun bertekad untuk "membungkam" pendukung Argentina demi merengkuh gelar juara Piala Dunia beruntun alias back-to-back menyamai Italia dan Brasil.
Argentina boleh jadi mendapat dukungan dari mayoritas para penonton netral ketika Lionel Messi mengincar gelar juara pertamanya pada Piala Dunia dan kemungkinan menjalani laga terakhirnya di turnamen pada usia 35 tahun.
![Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps. [FRANCK FIFE / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/15/86650-didier-deschamps-timnas-prancis.jpg)
Dilansir dari Antara, Sabtu (17/12/2022), tim Amerika Selatan itu juga akan menyaksikan lebih banyak suporter di Stadion Lusail, di mana lebih dari 40.000 orang akan tiba di Doha untuk kesempatan itu, di saat fan Prancis berkisar 6.000 orang.
"Saya paham betul bahwa Argentina akan memiliki banyak fan yang mendukung mereka," kata pelatih Didier Deschamps, yang berharap menjadi pelatih pertama yang memenangi dua Piala Dunia secara beruntun sejak Vittorio Pozzo asal Italia pada 1930-an.
"Saya menunggu atmosfer pesta yang dibawa orang-orang Argentina yang sangat bersemangat dan akan mendukung tim mereka.
![Para pemain Timnas Argentina merayakan gol ke gawang Kroasia pada laga semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Qatar, Rabu (14/12/2022) dini hari WIB. [Giuseppe CACACE / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/14/20415-timnas-argentina.jpg)
"Mereka senang bernyanyi dan sangat ekspresif. Itu bagus, lagi pula ini adalah final Piala Dunia, tapi lawan kami tidak berada di tribun," kata Deschamps dikutip AFP.
Prancis memiliki peluang untuk mempertahankan trofi Piala Dunia seperti yang dilakukan Brazil pada 1962. Les Blues dan Albiceleste sama-sama mengincar trofi ketiga mereka, yang mana kemenangan terakhir Argentina didapat pada 1986.
Kapten Prancis Hugo Lloris mengatakan timnya tidak akan terpaku kepada Messi, karena pelatih Argentina Lionel Scaloni telah membangun tim yang solid di sekeliling sang megabintang.
Baca Juga: Menilik Garis Keturunan Rafael Struick, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-20
"Kami datang ke kompetisi ini untuk tampil sejauh mungkin. Banyak orang tidak yakin kepada kami tapi kami di sini kembali ke final lagi," kata Lloris, yang menyaksikan sejumlah pemain bintang Prancis absen di Qatar karena cedera.