Suara.com - Kapten timnas Kroasia, Luka Modric diambang menyamai rekor maha sulit yang sudah bertahan selama 32 tahun terakhir jelang laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022 Qatar.
Kroasia sudah ditunggu Maroko dalam pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Khalifa Internasional, Qatar, pada Sabtu (17/12/2022) pukul 22.00 WIB.
Kroasia bisa menyamai pencapaian mereka pada Piala Dunia 1998 andai mampu mengalahkan Maroko yang sepanjang edisi tahun ini kerap membuat kejutan.
Pada Piala Dunia 1998, tim berjuluk Vatreni keluar sebagai pemenang perebutan tempat ketiga usai membungkam Belanda dengan skor 2-1 di Stadion Parc des Princes, Paris.
Baca Juga: Menilik Garis Keturunan Rafael Struick, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-20
Selain soal menyamai pencapaian di Piala Dunia 1998, Kroasia dalam hal ini sang kapten Luka Modric juga bisa menyamai rekor maha sulit.
Dilansir dari talkSPORT, Modric yang kiniberusia 37 tahun akan menjadi pemain tertua yang memainkan laga paling banyak dalam satu edisi Piala Dunia.
Gelandang milik Real Madrid itu akan menyamai rekor yang hingga saat ini hanya mampu diukir dua pesepak bola yakni Peter Shilton (1990) dan Dino Zoff (1982) yang sama-sama tampil 7 kali dalam satu edisi Piala Dunia.
Sebagai informasi, Luka Modric selalu tampil dalam enam laga Kroasia di Piala Dunia 2022 Qatar, termasuk ketika timnya takluk 0-3 dari Argentina di semifinal.
Modric sendiri mengisyaratkan bahwa Qatar 2022 akan jadi edisi Piala Dunia terakhir untuknya, kendati sang pelatih berharap eks Tottenham Hotspur itu terus bermain di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: Shin Tae-yong Akui Tanpa Elkan Baggott Jadi Masalah Timnas Indonesia
“Saya berharap dia tetap di tim nasional. Tentu saja, dia akan memutuskannya sendiri," kata pelatih Kroasia, Zlatko Dalic.
"Kami memiliki pertandingan pada hari Sabtu dan kami akan berbicara setelah itu. Akan sulit bagi saya jika Modric mengucapkan selamat tinggal."