Suara.com - Pelatih Shin Tae-yong telah menyoret Zico Soree dalam daftar pemain calon naturalisasi Timnas Indonesia U-20. Tiga pemain keturunan ini pun dianggap bisa menjadi penggantinya.
Persiapan timnas Indonesia U-20 semakin matang dilakukan. Selain menggembleng fisik dan taktik para pemain lokal, beberapa pemain keturunan pun mulai menjalani proses naturalisasi untuk memperkuat skuad Garuda Nusantara.
Hal itu dilakukan tak lain untuk menyambut agenda padat tahun depan, terutama dua kompetisi besar yakni Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Dalam proses memperkuat tim lewat cara instan yakni naturalisasi, tidak semua pemain yang mendapat kesempatan "trial" bareng Marselino Ferdinan dan kawan-kawan dianggap layak memakai jersey tim Merah Putih.
Baca Juga: 3 Alasan Maroko Layak Amankan Tempat Ketiga Piala Dunia 2022 Qatar
Terbaru, Zico Soree yang merupakan salah satu calon pemain naturalisasi telah dicoret oleh Shin Tae-yong. Kabar itu sesuai pernyataan Indra Sjafri selaku Direktur Teknik PSSI.
Kondisi ini memunculkan peluang pemain keturunan lain untuk menggantikan posisi Zico Soree. Setidaknya ada 3 pemain "berdarah campuran" yang bisa jadi opsi pengganti pemain PEC Zwolle U-21 tersebut.
1. Dani van den Heuvel (Leeds United U-21)
Dani van den Heuvel berposisi sebagai kiper, kualitas yang dimiliki bisa diandalkan sebagai pelapis Cahya Supriadi.
Sosoknya saat ini bermain di Leeds United U-21. Meski tergabung dalam tim cadangan, namun ia bermain secara reguler di Premier League 2.
Baca Juga: Kroasia vs Maroko, Mengejar Keabadian Lewat Perebutan Peringkat Ketiga Piala Dunia 2022
Usianya masih 19 tahun, Van den Huevel juga berpengalaman di timnas kelompok umur Belanda dengan empat penampilan yang sudah dilakukan.
2. Miliano Jonathans (Vitesse)
Miliano Jonatans adalah pemain kelahiran Arnhem, 5 April 2004 dan kini bermain untuk klub kota kelahirannya, Vitesse.
Sejak musim 2022-2023, Miliano Jonathans sudah masuk ke skuad senior Vitesse meskipun masih harus menunggu kesempatan debut di Eredivisie.
Berposisi sebagai gelandang serang, namun Miliano Jonatans juga bisa dimainkan sebagai pengisi sayap baik kanan maupun kiri.
3. Tristan Gooijer (Ajax U-21)
Pemain ini sebenarnya mendapat panggilan timnas Belanda U-21, di usianya yang masih 18 tahun ketika mengawali kariernya di Almere City.
Perkembangan Gooijer terbilang cepat, ia langsung menarik minat Ajax untuk merekrutnya di pertengahan tahun 2022 lalu.
Peluang menembus skuad utama Ajax terbilang terbuka lebar, dengan postur mumpuni sebagai bek yang memiliki tinggi 180 cm.
[Arief Apriadi/Eko Isdiyanto]