Suara.com - Pelatih Shin Tae-yong telah menyoret Zico Soree dalam daftar pemain calon naturalisasi Timnas Indonesia U-20. Tiga pemain keturunan ini pun dianggap bisa menjadi penggantinya.
Persiapan timnas Indonesia U-20 semakin matang dilakukan. Selain menggembleng fisik dan taktik para pemain lokal, beberapa pemain keturunan pun mulai menjalani proses naturalisasi untuk memperkuat skuad Garuda Nusantara.
Hal itu dilakukan tak lain untuk menyambut agenda padat tahun depan, terutama dua kompetisi besar yakni Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Dalam proses memperkuat tim lewat cara instan yakni naturalisasi, tidak semua pemain yang mendapat kesempatan "trial" bareng Marselino Ferdinan dan kawan-kawan dianggap layak memakai jersey tim Merah Putih.
Terbaru, Zico Soree yang merupakan salah satu calon pemain naturalisasi telah dicoret oleh Shin Tae-yong. Kabar itu sesuai pernyataan Indra Sjafri selaku Direktur Teknik PSSI.
![Striker timnas Indonesia U-20, Zico Soree saat menghadapi Slovakia U-20 dalam laga uji coba di Spanyol, Sabtu (19/11/2022). [Dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/20/66326-striker-timnas-indonesia-u-20-zico-soree.jpg)
Kondisi ini memunculkan peluang pemain keturunan lain untuk menggantikan posisi Zico Soree. Setidaknya ada 3 pemain "berdarah campuran" yang bisa jadi opsi pengganti pemain PEC Zwolle U-21 tersebut.
1. Dani van den Heuvel (Leeds United U-21)
Dani van den Heuvel berposisi sebagai kiper, kualitas yang dimiliki bisa diandalkan sebagai pelapis Cahya Supriadi.
Sosoknya saat ini bermain di Leeds United U-21. Meski tergabung dalam tim cadangan, namun ia bermain secara reguler di Premier League 2.
Baca Juga: 3 Alasan Maroko Layak Amankan Tempat Ketiga Piala Dunia 2022 Qatar
Usianya masih 19 tahun, Van den Huevel juga berpengalaman di timnas kelompok umur Belanda dengan empat penampilan yang sudah dilakukan.