Suara.com - Dalam persiapannya menyambut dua ajang bergengsi di tahun 2023 nanti, yakni Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia U-20 melakukan program naturalisasi. Sederet pemain keturunan yang ada di Belanda harus menerima kenyataan batal dinaturalisasi. Siapa saja?
Program naturalisasi tersebut dilakukan oleh PSSI terhadap pemain-pemain keturunan yang ada di Belanda, atas permintaan Shin Tae-yong.
Program ini pun telah digalakkan dari jauh-jauh hari dan telah menemukan tiga pemain yang dinaturalisasi dan akan jadi penggawa Timnas Indonesia U-20 kelak.
Tiga pemain tersebut adalah Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick. Nama terakhir bahkan tengah menjalani proses naturalisasinya.
Baca Juga: Siap-siap! 23 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022 Segera Diumumkan
Tiga pemain ini dipilih langsung oleh Shin Tae-yong setelah melakoni trial atau latihan guna persiapan dua ajang bergengsi tersebut.
Terpilihnya tiga pemain ini pun memastikan ketiganya akan ambil bagian bersama Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.
Para pemain keturunan yang batal dinaturalisasi ini tak terpilih karena dianggap kurang mumpuni selama mengikuti pelatihan bersama Timnas Indonesia U-20.
Berikut ini daftar pemain keturunan yang batal dinaturalisasi Timnas Indonesia U-20:
1. Jim Croque
Baca Juga: Absennya Elkan Baggott Jadi Masalah Buat Timnas Indonesia, Begini Komentar Shin Tae-yong

Jim Croque merupakan pemain keturunan Indonesia angkatan pertama yang berlatih bersama Timnas Indonesia U-20 sebelum Piala AFF U-19 2022.
Pemain yang berposisi sebagai striker itu tak mampu memuaskan Shin Tae-yong selama masa pelatihan Timnas Indonesia U-20.
2. Kai Boham

Sama dengan Jim Croque, Kai Boham juga sempat berlatih bersama Timnas Indonesia U-20 sebelum Piala AFF U-19 2022 di pertengahan tahun ini.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini juga dianggap kurang mumpuni oleh Shin Tae-yong, sehingga Justin Hubner yang terpilih.

Pemain Willem II U-18, Max Christofel, juga merupakan pemain keturunan angkatan pertama yang berlatih bersama Timnas Indonesia U-20.
Bersama Jim Croque dan Kai Boham, Max Christoffel gagal mencuri perhatian Shin Tae-yong dan dianggap kemampuannya sebagai bek kiri tak lebih baik dari para pemain lokal.
4. Zico Soree
![Penyerang asal Belanda keturunan Indonesia, Zico Soree berlatih bersama Timnas Indonesia U-20 di Spanyol, Jumat (18/11/2022). [ANTARA/Twitter/@PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/19/76546-zico-soree.jpg)
Berbeda dengan tiga nama di daftar sebelumnya, Zico Soree baru bergabung latihan Timnas Indonesia U-20 saat menjalani pemusatan latihan di Spanyol.
Namun Shin Tae-yong mengambil keputusan cepat untuk tak menaturalisasinya dan memilih Rafael Struick yang datang bersamaan dengan pemain PEC Zwolle tersebut.
Kontributor: Felix Indra Jaya