Suara.com - Winger Timnas Prancis Ousmane Dembele menyatakan dia dan skuad Ayam Jago akan mati-matian di Final Piala Dunia 2022. Ousmane Dembele tak mau terlalu memikirkan begitu besarnya dukungan ke Lionel Messi untuk menang Piala Duia Qatar.
Sebab Prancis sendiri yang juara bertahan ingin tetap juara dunia.
Menurut dia, memang Messi akan lebih sempurna jika bawa kemenangan untuk Argentina. Namun masalahnya, Prancis juga mau.
"Bersama karir hebat yang dia miliki, akan bagus seandainya dia juga menjuarai Piala Dunia, masalahnya kami juga ingin menjuarainya lagi," kata Dembele yang bermain bersama Messi selama empat tahun di Barcelona, kepada wartawan seperti dikutip AFP, Sabtu.
Baca Juga: Link Live Streaming Kroasia vs Maroko Gratis, Nonton Piala Dunia 2022 Tanpa Bayar
"Kami semua Prancis, kami berjuang demi negara kami, demi tim kami, untuk menuntaskan pekerjaan setelah semua yang sudah kami lakukan hingga sampai ke sini," kata Dembele lagi.
"Memang benar ini trofi yang dia dambakan, tapi kami juga berada di sini demi membuat negara kami bangga. Saya harap Prancis menjuarainya."
Penyerang berusia 25 tahun itu sudah menjadi pemain penting Prancis yang selalu diturunkan sebagai starter kecuali saat kalah dari Tunisia dalam pertandingan fase grup terakhir.
Ini perubahan nasib jika dibandingkan dengan Piala Dunia 2018 ketika dia hanya bermain selama dua menit dalam fase knockout dan bahkan sama sekali tidak diturunkan kala Les Bleus mengalahkan Belgia dalam semifinal dan kemudian Kroasia dalam final.
Sejak itu skuad Prancis berubah banyak setidaknya karena N'Golo Kante, Paul Pogba dan Lucas Hernandez absen karena cedera.
Baca Juga: Judi Bola Jagokan Prancis Juara Piala Dunia 2022, Aksi Messi Bikin Bandar Ketakutan
Namun Dembele menyebut pengalaman meraih trofi terakhir kali membuat suasana hati dalam kubu Prancis sangat berbeda.
"Kali ini kami memiliki atmosfer yang luar biasa. Kini jauh lebih tenang. Saat 2018 kami sedikit lebih gembira setelah mengalahkan Belgia dalam semifinal. Kali ini pikiran kami langsung tertuju ke hari Minggu."