Suara.com - Presiden Al Nassr Musalli Al Muammar akhirnya buka suara soal renacana klubnya beli Cristiano Ronaldo. Namun pembelian itu gagal karena Ronaldo sendiri bantah sepakat akan digaji Rp 3,5 triliun pertahun.
Al-Nassr tampaknya memimpin perlombaan untuk merekrut pemain berusia 37 tahun itu, setelah menawarkan kontrak 200 juta poundsterling per tahun mengejutkan.
Kekinian Al Nassr duduk di urutan ketiga di Liga Super Saudi dan belum memenangkan gelar selama lebih dari tiga tahun. Dengan adanya Ronaldo diharapkan bisa dongkrak klub.
Hanya saja Musalli Al Muammar menyangkal klubnya akan beli Ronaldo.
Baca Juga: Jadi Pengangguran, Cristiano Ronaldo Latihan di Markas Real Madrid
"Siapa Ronaldo? Saya tidak mengenalnya," sebelum masuk ke dalam gedung, dikutip dari Mirror.
Bahkan Musalli Al Muammar mengatakan tidak ada negosiasi dengan Ronaldo.
"Kemenangan menyibukkan orang, mereka bahkan berbicara tentang nomor pemain dalam sesi latihan, dan Cristiano sibuk dengan Piala Dunia selama periode terakhir. Saya tidak berpikir dia sedang bernegosiasi dengan siapa pun," katanya.
Keengganan Al Muammar untuk berbicara tentang Ronaldo sangat kontras dengan bos Al Nassr Rudi Garcia. Awal pekan ini, pria Prancis itu memuji mantan bintang United itu dan menegaskan dia akan senang bekerja dengannya.
"Saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang Cristiano karena jika tidak maka akan langsung muncul di berita utama: 'Garcia: tentang Ronaldo'. Apa yang saya lihat adalah itu telah menjadi sinetron dan itu telah menjadi promosi yang sangat penting untuk Al Nassr," katanya kepada outlet Spanyol AS.
"Saya pikir pelatih mana pun akan senang untuk melatih bintang hebat seperti Cristiano dan, sudah pada November 2021, saya sangat dekat untuk pergi ke United. Mereka memilih Ralf Rangnick, tetapi saya bertemu dua kali dengan John Murtough dan Darren Fletcher."