Suara.com - Berbicara soal gol kemenangan Madura United di BRI Liga 1, Lulinha yang memang performanya semakin mencuri perhatian. Sosoknya bahkan sudah menggebrak kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia di laga perdana BRI Liga 1 2022 saat melawan Barito Putera.
Madura United melumat Barito Putera dengan skor 8-0, tiga dari seluruh gol yang dicetak Madura United tercipta dari sosok Lulinha.
Kehadiran Lulinha pun disebut melengkapi Madura United, pemain asal Brasil kelahiran 10 April 1990 itu tak segan menjadi aktor penentu kemenangan tim.
Mengawali karier sepak bola bersama akademi Corinthians pada 1998, sembilan musim kemudian sang pemain berhasil masuk skuad utama di tahun 2007.
Meskipun tak banyak mendapat kesempatan bermain, Lulinha pun dipinjamkan ke Estoril Praia Olhanense hingga Bahia sebelum dipermanenkan Ceara pada 2013.
Karier Lulinha di Brasil termasuk tak menentu karena sering berpindah-pindah klub, sebelum hijrah ke Korea Selatan bergabung Pohang Steelers.
Setelah itu hijrah ke klub Arab, Al -Sharjah meski tidak sampai satu musim dan kemudian pindah ke Pafos dan pada musim 2020-2021 bergabung klub Liga Jepang, Jubilo Iwata.
Di level tim nasional, Lulinha sempat merasakan bermain di timnas Brasil U-17 dan tampil di Piala Dunia U-17 Korea Selatan pada 2007.
BRI Liga 1 2022 pekan ke-15 dikejutkan dengan kekalahan perdana PSM Makassar dari Madura United, Luiz Marcelo Morais dos Reis atau Lulinha yang jadi aktornya.
Baca Juga: Prediksi PSS Sleman vs PSIS Semarang di BRI Liga 1 2022-2023 Sore Ini
Duel PSM Makassar melawan Madura United dalam lanjutan BRI Liga 1 2022 digelr pada Kamis (15/12/2022) di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Madura United atas PSM Makassar lewat gol semata wayang Lulinha pada menit ke-45+2.
Berawal dari akselerasi dan umpan silang Ronaldo Kwateh, Lulinha memanfaatkan peluang tersebut menjadi gol kemenangan klub berjuluk Laskar Sape Kerab.
Hasil ini menjadi kekalahan pertama skuad Juku Eja di BRI Liga 1 2022-2023 dan membuat PSM turun ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 29 poin.
Sementara itu Madura United masih bertengger di peringkat keempat klasmeen dengan 29 poin, kalah produktivitas gol dari PSM.