Suara.com - FIFA telah mengkonfirmasi Szymon Marciniak akan menjadi wasit final Piala Dunia 2022, Minggu besok antara Argentina vs Prancis. Apakah Szymon Marciniak wasit killer alias sangat tegas?
Szymon Marciniak telah mengawasi pertandingan yang melibatkan kedua finalis di Qatar. Dia memimpin kemenangan 2-1 Prancis di babak penyisihan grup atas Denmark dan kemenangan babak 16 besar Argentina dengan skor yang sama melawan Australia.
Dikutip dari Sporting News, Szymon Marciniak merupakan wasit asal Polandia.
Dia menjadi wasit pertandingan di Piala Dunia 2018 di Rusia. Saat itu, Szymon Marciniak hanya menunjukkan lima kartu kuning dalam dua pertandingannya di turnamen tahun ini dan belum memberikan satu pun penalti atau kartu merah.
Baca Juga: Kapten Messi Memanggilnya Sang Spektakuler, Julian Alvarez Kunci Argentina di Final Piala Dunia 2022
Di kalangan para wasit, Szymon Marciniak dikenal sebagai wasit yang sabar dan pandai menyimpan emosinya.
Szymon Marciniak mempunyai cara bagus untuk itu semua. Szymon Marciniak selalu mendengarkan musik. Bahkan bermain musik di kamar sebelum pertandingan. Hal itu dia lakukan di sepanjang kariernya.
Satu-satunya kartu merah yang dikeluarkan Szymon Marciniak selama tahun 2022 pada pertandingan Liga Champions antara Porto dan Atletico Madrid pada bulan September lalu. Ketika ia memberikan kartu kuning kedua kepada Mehdi Taremi dari tim Portugal karena melakukan diving.
Nah di Piala Dunia 2022 kali ini Szymon Marciniak termasuk jarang mengeluarkan kartu kuning dan merah.
Di Piala Dunia sebelumnya, pada 2018, Szymon Marciniak tidak memberikan kartu apa pun pada pertandingan pertama dari dua pertandingan yang dia wasit, saat Argentina bermain imbang 1-1 dengan Islandia.
Baca Juga: 5 Rekan Setim Berhadapan di Piala Dunia 2022, Ada Duel Paling Panas di Final
Dalam pertandingan berikutnya, kemenangan 2-1 Jerman atas Swedia, Marciniak memberi perintah kepada Jerome Boateng untuk mendapatkan kartu kuning kedua menyusul tantangan di menit ke-82.
Sementara Szymon Marciniak rata-rata mengeluarkan empat kartu kuning dalam satu pertandingan di Liga Champions dan Liga Europa.
Lalu lima kartu kuning di kualifikasi Piala Dunia dan pertandingan UEFA Nations League.
Dia juga mengeluarkan sembilan kartu kuning dalam pertandingan Liga Bangsa-Bangsa antara Bosnia dan Herzegovina dan Montenegro pada bulan September.