Buntut Sanksi Eropa, Rusia dan Belarusia Gabung AFC?

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 16 Desember 2022 | 11:22 WIB
Buntut Sanksi Eropa, Rusia dan Belarusia Gabung AFC?
Aksi pemain Timnas Rusia di Euro 2020. (KIRILL KUDRYAVTSEV / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah mendapat sanksi dari Uni Eropa dan dunia atas invasi di Ukraina, Rusia dan Belarusia dikabarkan tertarik untuk bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Invasi Rusia ke Ukraina sejatinya sudah berlangsung sejak Februari lalu. Namun, kemarahan berbagai negara di dunia kini merembet ke pihak-pihak yang berada di sisi Rusia, salah satunya Belarusia.

Belarusia yang secara blak-blakan mendukung invasi ke Ukraina kemudian turut mendapat sanksi dari Uni Eropa dan juga negara serta organisasi dunia lainnya. Sanksi ini meliputi berbagai sektor.

Ilustrasi Timnas Rusia. FIFA larang Rusia ikut dalam Piala Dunia 2022. [ANTARA/AFP/OLGA MALTSEVA]
Ilustrasi Timnas Rusia. FIFA larang Rusia ikut dalam Piala Dunia 2022. [ANTARA/AFP/OLGA MALTSEVA]

Salah satunya adalah sektor olahraga. Sanksi ini sudah ditunjukkan oleh sederet organisasi olahraga di dunia seperti UEFA serta FIFA di cabang sepak bola dan Komite Olimpiade Internasional secara umum.

Baca Juga: Kesampingkan Target Pribadi, Semua Pemain Timnas Indonesia Punya Tujuan Sama di Piala AFF 2022

Adanya sanksi ini kemudian membuat atlet-atlet dari Rusia dan Belarusia tak bisa berkompetisi di ajang-ajang internasional.

Karenanya, belakangan muncul laporan bahwa Rusia dan Belarusia akan meninggalkan Eropa dan bergabung Asia agar tetap bisa berkompetisi.

Para pemain Timnas Rusia. [KIRILL KUDRYAVTSEV / AFP]
Para pemain Timnas Rusia. [KIRILL KUDRYAVTSEV / AFP]

Dilansir dari Euro Dressage, saat ini negosiasi tengah berlangsung agar Rusia dan Belarusia bisa kembali berpartisipasi di dunia olahraga, termasuk Kualifikasi Olimpiade 2024 mendatang.

Siapa sangka, negosiasi dan rencana bergabung Asia ini mendapat sambutan positif dari Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach di KTT Olimpiade ke-11 di Swiss, Jumat (9/12) lalu.

“Pernyataan itu tidak secara langsung membahas apakah Rusia dan Belarusia dapat mengirim wakil ke Olimpiade 2024 di Paris,” tulis Eurodressage dikutip dari Associated Press (AP).

Baca Juga: Penyebab Elkan Baggott Absen Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Bukan Salah Gillingham FC

“Akan tetapi, perpindahan dari Eropa ke Asia menawarkan cara potensial bagi Atlet Rusia dan Belarusia untuk berkompetisi di ajang kontinental yang juga menjadi ajang Kualifikasi Olimpiade,” lanjut bunyi laporan itu.

Rencana perpindahan ini sendiri seakan melanjutkan rencana Presiden Federasi Sepak Bola Rusia (RFU), Aleksandr Dyukov, yang sempat mempertimbangkan akan bergabung Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Pertimbangan ini dikarenakan secara geografis, Rusia berdekatan dengan Asia. Sehingga Dyukov berencana bergabung AFC.

“Beberapa bulan lalu, saya mengatakan bahwa (bergabung) Asia adalah langkah premature. Tapi sekarang kesempatan itu harus kita pertimbangkan,” ucap Alexander Dyukov.

Apalagi saat ini, Rusia tengah menjalani sanksi larangan mengikuti kompetisi di ajang-ajang UEFA dan juga FIFA sejak Februari lalu.

Salah satunya adalah larangan bagi tim-tim Rusia bermain di ajang Liga Champions dan Europa League, serta larangan bagi Timnas Rusia bermain di Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Apalagi dalam waktu dekat, Kualifikasi Euro 2024 akan bergulir. Di tengah sanksi ini, Rusia dan Belarusia pun diyakini akan makin mempertimbangkan bergabung Asia, ketimbang tak tampil di ajang-ajang olahraga.

[Felix Indra Jaya]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI