Suara.com - Elkan Baggott dipastikan absen membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Hal itu telah dikonfirmasi pelatih Gillingham FC, Neil Harris. Lalu apa sebabnya?
Elkan Baggott sebelumnya diproyeksikan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk setidaknya bisa tampil ketika Piala AFF 2022 memasuki babak semifinal pada awal tahun depan.
Sang pemain mendapat kompensasi untuk tetap bersama Gillingham FC karena kompetisi League Two 2022-2023 masih berjalan di tengah jeda Piala Dunia 2022 Qatar.
Kini, kabar kurang mengenakan pun muncul. Bek berusia 20 tahun itu dipastikan absen membela Timnas Indonesia di seluruh fase Piala AFF 2022.
Baca Juga: Malaysia Sudah Rilis Tiket Laga Kandang Piala AFF 2022, PSSI Kok Belum?
Neil Harris selaku pelatih Gillingham FC menjelaskan bahwa itu merupakan keputusan Elkan Baggott sendiri yang memilih bertahan bersama klubnya dan merelakan peluang membantu Indonesia merengkuh trofi Piala AFF perdana sepanjang sejarah negara tersebut.
Harris menyebut keputusan yang dibuat Elkan Baggott sangat sulit. Dia pun memuji ketegasan serta ketangguhan menatal sang pemain dan menegaskan Gillingham FC mendukung keputusan itu sepenuhnya.
“Saya pikir keputusan seperti ini untuk seorang pemuda yang baru berusia 20 tahun, dipanggil untuk bermain di Piala AFF atau bertahan dan berjuang untuk tim yang Anda pinjam adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat," kata Neil Harris dikutip dari Kent Online, Jumat (16/12/2022).
"Dan semua yang bisa anda lakukan adalah mendukung [itu] dengan cara terbaik," tambahnya.
Menurut Neill Harris, Gillingham FC maupun Ipswich Town selaku klub pemilik Elkan Baggott, telah memberikan kebebasan untuk bek berdarah Inggris-Indonesia itu memilih untuk bertahan di klub atau membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Baca Juga: Shin Tae-yong Sudah Ajukan ke PSSI Naturalisasi Rafael Struick dan Zico Soree
“Kami sangat jelas, seperti halnya Kieran McKenna (manajer Ipswich Town), bahwa itu harus menjadi keputusan Elkan," kata Neil Harris.
Lebih jauh, Harris menekankan bahwa keputusan Elkan Baggott bertahan di Gillingham FC dan menolak panggilan tim nasional bukanlah sikap tak menghargai Indonesia.
"Dia tidak ingin merasa telah mengecewakan siapa pun, tentu saja bukan itu, saya tahu dia sangat bangga bermain untuk Indonesia, dia hanya merasa dia mungkin lebih baik bertahan di sini pada periode ini," jelas Neil Harris.
Sebagai informasi, Gillingham FC saat ini tengah berjuang untuk lolos dari terkaman degradasi di League Two atau kasta keempat Liga Inggris.
Hingga pekan ke-21, Gillingham FC masih terbenam di dasar klasemen. Mereka berada di urutan terakhir dari 24 tim yang berkompetisi di ajang tersebut.
Dari 20 pertandingan yang dijalani, tim yang meminjam Elkan Baggott dari Ipswich Town itu baru menang dua kali, delapan imbang dan 10 kalah untuk mengoleksi 14 poin.
Baggott adalah satu-satunya pemain senior Timnas Indonesia yang berkarier di sepak bola Inggris. Absennya Elkan disinyalir bakal bikin kecewa fans Indonesia maupun pelatih Shin Tae-yong.
Dia dipinjamkan selama satu musim di Gillingham dan dia menjelma sebagai salah satu pemain kunci tim asihan Neil Harris khususnya di lini belakang.
Tercatat, Elkan telah memainkan 17 dari 20 pertandingan Gillingham FC di League Two sejauh ini. Dia mencetak gol untuk menyelamatkan tim dari kekalahan kontra Stevenage dan Barrow dan juga dalam kemenangan Piala FA atas Dagenham.