Suara.com - Karim Benzema merasa disingkirkan dari Piala Dunia 2022 oleh Pelatih Prancis Didier Deschamps. Hubungan mereka juga ternyata tidak harmonis karena itu.
Dikutip dari libertaddigital, fakta lain, ternyata cedera Karim Benzema tidak parah seperti yang diceritakan selama ini. Kini ada kabar jika Karim Benzema akan kembali ke skuad Timnas Prancis setelah pulih dari cedera dan ikut helat Final Piala Dunia 2022.
Namun Didier Deschamps bungkam saat ditanya soal itu. Dia malah mengalihkan pertanyaan ke wartawan lain.
"Saya tidak akan menjawab, pertanyaan berikutnya."
Baca Juga: Achraf Hakimi Menikah dengan Wanita Berusia 12 Tahun Lebih Tua
Keanehan cedera Karim Benzema memang sudah terendus sejak lama.
Kabarnya dari Real Madrid, Karim Benzema hanya dirawat selama tiga hari oleh dokter dan fisioterapis di Valdebebas.
Itu sebabnya dia pergi berlibur ke Kepulauan Reunion. Karim Benzema sudah pulih.
Bahkan Kamis 15 Desember kemarin, Karim Benzema sudah melakoni laga persahabatan melawan Leganés bersama Real Madrid.
"Dia telah melakukannya tanpa masalah fisik apa pun," kata Real Madrid.
Baca Juga: 3 Alasan Prancis Bisa Kalahkan Argentina dan Juara Piala Dunia 2022
Dilaporkan juga, Karim Benzema marah dengan Didier Deschamps.
Kemarahan itu dimulai setelah sesi latihan pertama di Qatar dan melihat bahwa Karim Benzema belum pulih dari ketidaknyamanan ototnya.
Saat itu Deschamps yang mendekati Benzema dan mengatakan jika Karim Benzema tidak bisa lanjut ke pertandingan Piala Dunia 2022.
"Sayang sekali Karim kamu harus pergi," begitu kata Didier Deschamps.
Sementara itu Karim Benzema dilaporkan tidak berniat melaju ke final di Qatar meski masih menjadi anggota skuat dan jika menang melawan Argentina, Benzema juga akan menjadi juara dunia.
Jika mereka akhirnya meyakinkannya, sesuatu yang tampaknya tidak mungkin karena tidak ada yang menghubunginya. Di sisi lain Real Madrid mengizinkan jika Karim Benzema ikut Final Piala Dunia 2022.