Suara.com - Kekalahan yang dialami Timnas Maroko dari Timnas Prancis pada laga semifinal Piala Dunia 2022 tak lepas dari sejumlah alasan yang melatarbelakanginya.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Al Bayt, Qatar, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB itu, Maroko dibungkam Prancis dua gol tanpa balas dalam 90 menit waktu normal.
Dua gol tim Ayam Jantan --julukan Timnas Prancis-- ke gawang Singa Atlas --julukan Timnas Maroko-- dicetak oleh Theo Hernandez pada menit kelima dan Randal Kolo Muani (79’).
Dengan kekalahan ini, Maroko pun harus rela merelakan tiket final Piala Dunia 2022 melayang ke tangan juara bertahan Prancis.
Baca Juga: Sofyan Amrabat Tetap Fenomenal meski Maroko Kandas, Bikin Rekor Pemain Paling Agresif di Piala Dunia
Kekalahan dari Prancis sebetulnya sudah tergambar jelas di atas lapangan. Ada sejumlah faktor penting yang menyebabkan skuad Maroko asuhan Walid Regragui tumbang pada duel kali ini.
Berikut tiga alasan yang menyebabkan Maroko tumbang dari Prancis pada semifinal Piala Dunia 2022:
1. Banyak Pemain yang Cedera
Tantangan tersulit yang dihadapi Maroko ketika menantang Prancis pada babak semifinal Piala Dunia 2022 tak terlepas dari absennya sejumlah pemain karena cedera.
Yang pertama, mereka kehilangan Nayef Aguerd. Sebenarnya, ia sempat masuk dalam daftar susunan pemain. Namun, sebelum kick-off, dia ditarik karena mengalami cedera saat pemanasan.
Baca Juga: Sentuhan Midas Didier Deschamps di Piala Dunia, Samai Rekor 3 Pelatih Legendaris
Selain itu, ada pula kapten Timnas Maroko, Romain Saiss, yang hanya bisa bertahan selama 21 menit di lapangan. Dia mengalami masalah kebugaran sebelum pertandingan. Ini membuktikan bahwa ia belum siap bermain.
2. Kebobolan Gol Cepat Theo Hernandez
Salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi permainan Maroko pada laga ini ialah terciptanya gol cepat Theo Hernandez pada menit kelima.
Akibat gol ini, permainan Maroko yang terkenal dengan pertahanannya dipaksa bermain terbuka untuk mengejar ketertinggalan.
Situasi ini jelas tidak menguntungkan Maroko. Mereka akhirnya terlihat lengah menghadapi serangan Les Bleus.
Tereksposnya sektor pertahanan ini menghadapi situasi puncak pada menit ke-79 ketika Prancis mencetak gol pengunci kemenangan via Randal Kolo Muani.
3. Kalah Kualitas Pemain
Faktor kualitas pemain sudah jelas-jelas memperlihatkan ketimpangan kekuatan antara Prancis dengan Maroko pada laga ini.
Anak asuh Didier Deschamps diperkuat dengan sejumlah pemain bintang Eropa seperti Ousmane Dembele, Olivier Giroud, Antoine Griezmann, hingga Kylian Mbappe.
Ketimpangan inilah yang sangat tampak pada pertandingan tersebut meski nama-nama pemain itu tidak mencetak gol.
Sebab, hadirnya pemain bintang Prancis sudah merepotkan para pemain Maroko. Kualitas mumpuni para pemain Les Bleus yang menjadi pembeda pada laga ini.
[Muh Faiz Alfarizie]