Suara.com - Timnas Maroko menunjukkan sikap konsisten di mana mereka selalu melakukan sujud syukur pasca pertandingan. Kendati akhirnya kalah dari Prancis, pemain dan staf pelatih tetap melakukan hal tersebut.
Timnas Maroko yang menjadi tim Afrika pertama di semifinal Piala Dunia, takluk 0-2 dari Prancis dalam babak empat besar Piala Dunia 2022 Qatar, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.
Dalam pertandingan di Stadion Al Bayt, Al Khor itu, Maroko mampu tampil dominan dalam aspek penguasaan bola.
Mereka menguasai 51 persen ball possesion berbanding 33 persen milik Prancis dengan sisanya merupakan possesion in contest (situasi kedua tim tidak menguasai bola).
Baca Juga: Lionel Scaloni Blak-blakan Ungkap Momen Kebangkitan Timnas Argentina di Piala Dunia 2022
Dari aspek penciptaan peluang pun, tim berjuluk The Atlas Lions itu hampir setara dengan Prancis yakni 13 berbanding 15 percobaan.
Namun yang membedakan, Prancis bermain efektif sementara lini depan Maroko yang dipimpin Youssef En-Nesyri begitu tumpul dan tak mampu mengonversi banyaknya peluang menjadi gol.
Pasca pertandingan, pemain timnas Maroko yang mayoritas beraga islam tetap melakukan kebiasaannya yakni bersujud di atas lapangan dan berterima kasih kepada penggemar yang mendukung mereka selama Piala Dunia 2022.
Meski perjuangan mereka menembus final tidak berhasil, Maroko kini memiliki peluang untuk jadi tim Afrika pertama yang mampu menduduki peringkat ketiga di Piala Dunia.
Pada perebutan peringkat ketiga Piala Dunia 2022, Maroko akan menghadapi Kroasia yang di babak semifinal takluk 0-3 dari Argentina. Laga itu akan berlangsun Sabtu (17/12/2022) pukul 22.00 WIB.