Suara.com - Timnas Prancis berhasil melaju ke final Piala Dunia 2022 Qatar setelah menghentikan kejutan Maroko di semifinal dengan kemenangan 2-0, Kamis (14/12/2022) dini hari WIB.
Keberhasilan Les Bleus menjinakkan Singa Atlas disokong oleh gol-gol yang diciptakan Theo Hernandez pada menit ke-5 dan Randal Kolo Muani (79').
Menariknya, sebagaimana menyitat statistik di laman resmi FIFA, Prancis berhasil memenangi laga ini meski kalah jauh secara penguasaan bola.
Tim asuhan Didier Deschamps cuma menguasai 33 persen penguasaan bola berbanding 51 persen milik Maroko dengan sisanya merupakan possesion in contest (situasi kedua tim tidak menguasai bola).
Baca Juga: Lionel Messi Diakui Jordi Amat Layak Raih Juara Piala Dunia 2022, tapi..
Meski lebih banyak mengandalkan serangan balik. Prancis nyatanya sangat efektif dalam penciptaan peluang dengan membuat 15 percobaan yang dua diantaranya tepat sasaran dan jadi gol.
Sementara Maroko membuat 13 peluang yang dua diantaranya on target tetapi lini serang mereka pada akhirnya tidak mampu memanfaatkan hal itu menjadi gol.
Kemenangan Prancis atas Maroko tak hanya membawa Les Bleus mencapai final Piala Dunia secara back-to-back setelah jadi juara empat tahun lalu.
Terdapat beberapa fakta menarik usai keberhasilan Kylian Mbappe dan kawan-kawan menghentikan kejutan The Atlas Lions atau Singa Atlas di Piala Dunia 2022 sebagaimana dirangkum Suara.com dari berbagai sumber.
Berikut 10 Fakta Menarik usai Prancis Jinakkan Maroko di semifinal Piala Dunia 2022
Baca Juga: Bukan Karena Negara Islam, Ini Alasan Kocak Tokoh Muda NU Dukung Maroko Kalahkan Prancis
1. Gol pembuka Prancis yang dicetak Theo Hernandez adalah gol tercepat yang diciptakan tim manapun di semifinal Piala Dunia sejak 1958, ketika Vava mencetak gol dalam waktu dua menit untuk Brasil saat melawan Prancis.
2. Prancis tidak pernah kalah dalam pertandingan Piala Dunia saat memimpin di babak pertama, menang 25 kali dan seri sekali.
3. Youssef En-Nesyri melakukan tiga sentuhan melawan Prancis, rekor paling sedikit (sejak 1966) oleh pemain mana pun yang bermain 45+ menit dalam pertandingan Piala Dunia.
4. Randal Kolo Muani mencetak gol tercepat ketiga sebagai pemain pengganti dalam sejarah Piala Dunia (44 detik setelah masuk), hanya di belakang Morales pada 2002 (16 detik) dan Sand pada 1998 (26 detik).
5. Prancis telah mencapai final Piala Dunia empat kali dalam tujuh edisi terakhir turnamen (1998, 2006, 2018 dan 2022), setidaknya dua kali lebih banyak daripada negara mana pun selama periode tersebut.
6. Prancis adalah negara pertama yang mencapai final Piala Dunia berturut-turut sejak Brasil pada 2002, dan negara Eropa pertama yang melakukannya sejak Jerman pada 1990.
7. Didier Deschamps adalah manajer keempat yang memimpin sebuah negara ke putaran final Piala Dunia berturut-turut, setelah Vittorio Pozzo bersama Italia (1934, 1938), Carlos Bilardo bersama Argentina (1986, 1990), dan Franz Beckenbauer bersama Jerman (1986 , 1990).
8. Empat dari lima gol semifinal Piala Dunia terakhir Prancis dicetak oleh pemain bertahan (dua oleh Turan vs Kroasia 1998, Umtiti vs Belgia 2018 dan Theo Hernandez vs Maroko hari ini).
9. Walid Reragui lolos ke semifinal Piala Dunia setelah hanya 8 pertandingan sebagai pelatih tim nasional Maroko, yang merupakan angka terendah bagi seorang pelatih untuk mencapai fase ini dalam sejarah Piala Dunia sejak Otto Gloria bersama Portugal pada 1966 (dalam pertandingan kelimanya). Reragui adalah pelatih Afrika pertama yang mencapai fase ini di Piala Dunia.
10. Kekalahan dari Prancis membuat rentetan tak terkalahkan Maroko di Piala Dunia terhenti di angka enam (M3, K3). Jumlah itu merupakan rekor tak terkalahkan terpanjang ntuk tim Afrika dalam sejarah Piala Dunia.