Persikabo 1973 Tumbang, Djanur: Selamat untuk Arema FC

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 14 Desember 2022 | 23:30 WIB
Persikabo 1973 Tumbang, Djanur: Selamat untuk Arema FC
Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman dalam konferensi pers usai laga kontra PSIS Semarang, Jumat (9/9/2022). (Dok. Persikabo 1973).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman alias Djanur mengapresiasi perjuangan anak asuhnya ketika ditekuk Arema FC 0-1 pada pekan ke-14 BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (14/12/2022) sore.

Menurut Djanur, kedua tim bermain dengan baik pada pertandingan ini, namun Persikabo 1973 pada akhirnya gagal menorehkan kemenangan setelah pada tiga pertandingan terakhir gagal mengemas poin penuh.

Tercatat semenjak memasuki sistem bubble, Persikabo sama sekali belum mencicipi kemenangan dengan takluk 0-1 dari PSM Makassar, bermain imbang 1-1 kontra Rans Nusantara FC dan yang terbaru dikalahkan Arema FC.

Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman berbicara pada sesi konferensi pers seusai pertandingan kontra Arema FC pada pekan ke-14 Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Rabu (14/12/2022). (ANTARA/HO-Persikabo 1973)
Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman berbicara pada sesi konferensi pers seusai pertandingan kontra Arema FC pada pekan ke-14 Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Rabu (14/12/2022). (ANTARA/HO-Persikabo 1973)

"Kembali sore ini kami Persikabo menelan kekalahan yang kedua, dari tiga pertandingan kami baru meraih satu poin, tapi ini hasil yang tidak diinginkan dan diharapkan," ujar Djanur seperti dimuat Antara.

Baca Juga: Ayah Achraf Hakimi: Saya Beri Kebebasan Kepada Putra Saya untuk Memilih, Spanyol atau Maroko

"Namun dalam pertandingan hari ini, boleh dikatakan kedua tim bermain cukup bagus, berimbang dan saya tidak terlalu kecewa dari penampilan anak-anak karena mereka sudah mengeluarkan semua kemampuannya dan ingin memenangkan pertandingan," sambungnya.

Selain itu, Djanur menilai adanya perkembangan positif yang ditampilkan oleh Arema FC selama sistem bubble ini, lebih baik dibanding sebelum terjadinya tragedi Kanjuruhan.

"Selamat untuk Arema, dalam sistem bubble di yang dipusatkan di Jawa Tengah-Yogya ini, terlihat sekali tiga pertandingan beruntun mereka menang, ada kemajuan dibandingkan sebelum ada tragedi," pungkas Djanur.

Pada pertandingan ini Persikabo 1973 harus mengakui keunggulan Arema FC akibat gol bunuh diri yang dicetak oleh Yandi Sofyan Munawar pada menit ke-31.

Akibat kekalahan ini, Persikabo 1973 harus puas turun ke peringkat 9 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan torehan 20 poin dari 14 pertandingan.

Baca Juga: Kisah Olivier Giroud Pernah Jadi Rekan Setim Pelatih Timnas Maroko di Klub Prancis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI