Ayah Achraf Hakimi: Saya Beri Kebebasan Kepada Putra Saya untuk Memilih, Spanyol atau Maroko

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 14 Desember 2022 | 22:03 WIB
Ayah Achraf Hakimi: Saya Beri Kebebasan Kepada Putra Saya untuk Memilih, Spanyol atau Maroko
Momen Achraf Hakimi memeluk ibundanya saat Maroko menang melawan Belgia di Stadion Al-Thumama di Doha pada 27 November 2022.[Fadel Senna/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Achraf Hakimi menjadi sorotan menyusul performanya yang gemilang bersama Maroko di Piala Dunia 2022, dan salah satu aksinya yang akan selalu dikenang adalah penalti ala Panenka yang menyingkirkan Spanyol dari persaingan.

Keberhasilan Maroko menyingkirkan Spanyol tercatat sebagai sebuah kejutan besar di Piala Dunia 2022, apalagi pemain yang memastikan tersingkirnya La Furia Roja adalah pemain yang lahir dan besar di Getafe, Achraf Hakimi.

Momen Achraf Hakimi menjebol gawang Spanyol dalam adu penalti antara Maroko vs Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia Qatar (flashscore.com)
Momen Achraf Hakimi menjebol gawang Spanyol dalam adu penalti antara Maroko vs Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia Qatar (flashscore.com)

Hakimi menimba ilmu sepak bola di akademi Real Madrid. Ia pun memulai karier profesionalnya bersama Los Blancos dan kemudian hengkang ke Borussia Dortmund dan Inter Milan.

Menurut ayah Achraf, Hassan Hakimi, putranya juga sempat dilirik oleh Atletico. Namun ditolak.

Baca Juga: Profil Julian Alvarez, Penyerang Timnas Argentina yang Saingi Rekor Pele

"Dia melakukan uji coba untuk Atletico, mereka ingin mengontraknya. Mereka memberinya kontrak, tetapi kami mengatakan tidak karena minggu itu kami mengadakan pertemuan dengan Real Madrid. Saya lebih suka dia menandatangani kontrak dengan Real Madrid,” kata Hassan dalam wawancara dengan Cadena SER yang dikutip Football Espana, Rabu (14/12/2022).

Menurut Hassan, meski lahir dan besar di Spanyol, Achraf menolak untuk berseragam La Furia Roja.

Di kelompok umur, Achraf memang pernah memperkuat Spanyol. Namun ketika beranjak dewasa, ia memilih untuk memperkuat negara kelahiran orang tuanya, Maroko.

“Dengan tim U-19 mereka memanggilnya untuk bermain di Fuenlabrada. Begitu dia pergi, dia bilang dia tidak menyukainya. Ketiku itu dia sudah sering pergi ke Maroko," kata Hassan.

"Dia pergi dan berkata 'Saya tidak akan kembali'. Saya tidak tahu apa yang terjadi," sambungnya.

Baca Juga: Dayot Upamecano dan Adrien Rabiot Mungkin Jadi Cadangan Lawan Maroko, Disiapkan untuk Final Hajar Argentina

"Achraf berkata 'Saya tidak menyukainya'. Di dalam mobil dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak akan kembali, tetapi dia tidak memberi tahu saya alasannya."

Foto Achraf Hakimi (Reuters)
Foto Achraf Hakimi (Reuters)

Hassan menegaskan tidak ada masalah antara Achraf dengan Timnas Spanyol. Hanya saja, menurut Hassan, putranya merasa lebih selaras dan nyaman bermain untuk Maroko.

“Saya memberikan kebebasan kepada putra saya. Saya berterima kasih kepada Spanyol untuk semuanya, saya tidak pernah mengatakan hal buruk tentang Spanyol. Tapi saya lebih suka dia bermain dengan Maroko.”

Maroko tampil mengejutkan di sepanjang gelaran Piala Dunia 2022. Selain Spanyol, tim berjuluk Singa Atlas juga menyingkirkan Portugal di babak perempat final.

Di semifinal, Maroko siap untuk kembali mengukir sejarah. Mereka akan menghadapi Prancis di stadion Al Bayt Stadium, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI