Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengakui timnya tidak pada level terbaik mereka ketika ditekuk PSIS Semarang dengan skor 0-2 pada laga pekan ke-14 BRI Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/12/2022). Doll secara khusus menyoroti lini depan Persija.
Doll menjelaskan timnya tidak berada pada level terbaik mereka dipicu oleh beberapa faktor seperti kehilangan banyak pemain dengan berbagai alasan.
"Selamat kepada PSIS dengan kemenangan 2-0. Permasalahan utama Persija ada di sektor penyerangan. Jika di babak pertama bisa mencetak satu gol, mungkin di babak kedua kami bisa bermain lebih baik lagi," ucap pelatih asal Jerman itu seperti dikutip dari Antara, Rabu (14/12/2022).
"Masalah utama selain itu adalah kami kehilangan banyak pemain. Pemain-pemain Timnas (Indonesia) U-20 yang baru kembali pun belum bisa memberikan permainan terbaiknya," sambung Doll.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Barito Putera Tahan Imbang Persis Tanpa Gol
Lebih lanjut, Doll juga menyinggung beberapa pemainnya seperti Hansamu Yama Pranta, Muhammad Ferarri dan Syahrian Abimanyu yang tengah mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia.
Selain itu, penyerang andalan Persija, Michael Kremencik tengah menjalani hukuman enam laga tidak bisa bermain setelah terlibat perselisihan dengan bek Borneo FC, Diego Michiels di laga sebelumnya.
"Pertandingan ini (vs PSIS) bukan permainan yang baik bagi Persija. Banyak pemain absen, Krmencik pun kena sanksi. Di pertandingan selanjutnya Yusuf (Helal) akan absen karena akumulasi kartu kuning (4). Ini permainan Persija yang tidak baik. Jika pemain lengkap akan lebih baik," celoteh Doll.
Akibat kekalahan ini, Persija masih tertahan di posisi kelima klasemen sementara Liga 1 musim ini dengan torehan 25 poin dari 13 pertandingan.
Baca Juga: Kualitas Wasit BRI Liga 1 Jadi Sorotan, LIB Angkat Tangan: Ini Ranah PSSI