Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengatakan keputusan pemilihan wasit ada di PSSI. Hal itu diungkapkan Ferry menyusul kontroversi kepemimpinan wasit yang terjadi baru-baru ini di BRI Liga 1.
Menurut Ferry, LIB tidak bisa berbuat banyak soal masalah tersebut. Ia hanya menyampaikan keluhan klub kepada Komite Wasit PSSI.
"Teman-teman klub ada beberapa yang bersurat ke LIB dan LIB sudah menyampaikan ke PSSI, karena wasit ini ranahnya bukan di liga, ada di ranah Komite wasit," kata Ferry Paulus saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Sejak Liga 1 kembali digulirkan pasca Tragedi Kanjuruhan, Malang, ada beberapa keputusan wasit yang menyedot perhatian pecinta sepak bola Indonesia. Seperti di laga Persebaya Surabaya vs Persik Kediri, Selasa (13/12/2022).
Wasit Ginanjar Rahman yang memimpin laga tidak memberikan penalti kepada Bajul Ijo --julukan Persebaya, menyusul pelanggaran kiper Persik Dikri Yusron terhadap Ahmad Nufiandani di kotak terlarang.
Keputusan kontroversial lainnya terjadi di partai PSIS Semarang vs Persija Jakarta pada Selasa malam. Gol pertama PSIS Semarang yang berbau offside disahkan wasit. Persija kalah 0-2 di laga tersebut.
Selain wasit beberapa hal juga disorot seperti stadion yang kurang bagus, meski sudah melalui proses verifikasi.
Seperti diketahui Liga 1 berlangsung dengan sistem bubble terpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Selain itu pertandingan juga berlangsung tanpa penonton.
"Venue yang jelek, buruk, ya karena memang ketersediaan lapangan yang ada baru seperti ini, tapi kami terus berupaya ada beberapa pergeseran dari Jatidiri ke Manahan, dan seterusnya," pungkas Ferry.
Baca Juga: Mengenal Hiba Abouk, Istri Cantik Bek Maroko Achraf Hakimi