Keputusan Aneh Wasit di Laga Persebaya vs Persik, Tak Beri Penalti saat Ahmad Nufiandani Dilanggar Dikri Yusron

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 14 Desember 2022 | 15:20 WIB
Keputusan Aneh Wasit di Laga Persebaya vs Persik, Tak Beri Penalti saat Ahmad Nufiandani Dilanggar Dikri Yusron
ilustrasi sepak bola (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wasit Liga 1 2022/2023 kembali menjadi sorotan setelah tak memberikan hadiah penalti kendati pelanggaran jelas tercipta di laga Persebaya vs Persik Kediri.

Keputusan-keputusan aneh wasit Liga 1 2022/2023 kembali berlanjut saat Persebaya menghadapi Persik Kediri di pekan ke-14, Rabu (13/12) sore WIB.

Dalam duel di Stadion Maguwoharjo tersebut, dua tim asal Jawa Timur ini harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 1-1.

Persik Kediri mampu membuka keunggulan terlebih dulu atas rivalnya itu lewat gol penalti Arthur Felix di awal-awal pertandingan, tepatnya di menit ke-10.

Baca Juga: BRI Liga 1: Netizen Geram Posisi Riko Simanjuntak Onside, Tetapi Hakim Garis Putuskan Offside

Persebaya kemudian berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua lewat penggawa asingnya, Sho Yamamoto di menit ke-60.

Saat laga akan berakhir dengan skor 1-1, insiden terjadi di kotak penalti Persik saat Ahmad Noviandani berlari bebas menyambu bola terobosan rekannya.

Pergerakannya itu lantas dibarengi sentuhan ke bola sehingga berbelok arah. Kiper Persik, Dikri Yusron yang telah mati langkah, kemudian menghentikan laju lawannya itu.

Kejadian itu pun harusnya berbuah penalti, namun wasit yang memimpin laga, yakni Ginanjar Rahman Latief, tak meniupkan peluit tanda terjadinya pelanggaran.

Hal ini pun menuai protes dari para pemain Persebaya. Pasalnya, Dikri Yusron memang melakukan Professional Foul yang menghentikan pergerakan Ahmad Nufiandani.

Baca Juga: Gol Offside PSIS Semarang ke Gawang Persija Jakarta Tuai Kritik, Ini Penyebabnya

Namun protes itu tetap diindahkan oleh wasit yang memimpin pertandingan, sehingga laga pun berkesudahan dengan skor imbang 1-1.

Aji Santoso Mengamuk, Persebaya Protes Keras

Pasca pertandingan, kejadian itu masih menjadi perbincangan, terutama oleh pelatih Persebaya, Aji Santoso, yang melakukan konferensi pers pasca laga.

Dalam video yang beredar, tampak kekecewaan yang diutarakan Aji Santoso atas kepemimpinan wasit Ginanjar, sehingga merugikan Persebaya.

Bahkan, eks pelatih Timnas Indonesia ini juga menayangkan video kejadian pelanggaran itu di depan awak media untuk memperkuat argumennya.

Tak hanya Aji Santoso, Persebaya yang dikenal sebagai tim paling vokal soal kepemimpinan wasit, juga melayangkan protes kepada Stakeholders atas insiden ini via media sosial Instagram.

“Tak kan lelah menyuarakan kebenaran!!! Sebenarnya Persebaya menaruh harap untuk sepak bola Indonesia yang jauh lebih baik, terlebih setelah tragedi Kanjuruhan,” bunyi unggahan tim berjuluk Bajul Ijo itu.

“Tapi lagi dan lagi wasit masih melakukan keputusan kontroversial. Padahal wasit adalah salah satu elemen penting perbaikan sepak bola. Bahkan wasit dinaungi langsung oleh @PSSI, namun tanda-tanda perbaikan itu belum terlihat,” lanjut bunyi unggahan Persebaya.

Kejadian yang dialami Persebaya ini pun makin memperburuk citra wasit Indonesia sejak Liga 1 2022/2023 kembali dilanjutkan pasca tragedi Kanjuruhan.

Pasalnya, kejadian ini memperpanjang deretan keputusan wasit yang terkesan aneh dan kontroversial sehingga merugikan tim-tim yang berlaga.

Penulis: Felix Indra Jaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI