Saat itu, dia diberikan kesempatan tampil di beberapa turnamen sepak bola anak-anak, dan di salah satu event tersebut, Alvarez berhasil menjadi top skor.
Namun, mimpi Alvarez untuk bergabung dengan Real Madrid harus sirna lantaran perekrutannya terganjal soal aturan batas usia.
Pemain kelahiran Calchin 31 Januari 2000 itu mengaku bertahan cukup lama di kota Madrid dengan harapan di usianya yang semakin bertambah, dia bisa direkrut secara permanen oleh Los Blancos.
Namun, hal itu tak kunjung terjadi dan memaksa seluruh keluarganya pulang ke Calchin, Cordoba, Argentina untuk bermain bersama klub kota kelahirannya, Atletico Calchin.
Setelah membela Atletico Calchin. Dia kemudian pindah ke River Plate pada 2016.
Alvarez bergabung dengan tim junior River Plate dan sempat mengikuti turnamen Generation Adidas Cup. Sebelum bergabung dengan River Plate, bakat Alvarez sebetulnya sudah dilihat oleh klub-klub Eropa.
Setelah 4 tahun di tim junior, dia mendapat kesempatan masuk ke skuad senior pada musim 2018/19 di bawah arahan pelatih Marcelo Gallardo.
Debut profesionalnya terjadi pada 27 Oktober 2018 di Liga Argentina. Pada musim perdananya di skuad utama River Plate, Alvarez memainkan 8 laga dengan mencetak 1 gol.
Musim kedua Alvarez di skuad utama River Plate cukup meningkat dari segi jumlah pertandingan. Dia memainkan 17 laga di semua kompetisi dengan 2 gol.
Baca Juga: Alasan Lionel Messi Beri Penghargaan MOTM ke Julian Alvarez usai Laga Argentina vs Kroasia
Kemudian di musim 2020/21, Alvarez mencetak 9 gol dari 25 pertandingan. Ketajamannya semakin terlihat di musim 2021/22 di mana dia mampu mencetak 22 gol dari 45 pertandingan.