Suara.com - Direktur sepak bola PSV Eindhoven Marcel Brands memberi Cody Gakpo lampu hijau untuk tinggalkan klub pada Januari 2023 jika klub yang memberikan tawar mahal.
Di sisi lain Manchester United sangat ingin mengontrak pemain berusia 23 tahun itu. Namun akhirnya memilih fokus mendatangkan Antony dari Ajax selama jendela transfer musim panas.
Di Piala Dunia 2022 dan musim liga kemarin, Gakpo semakin meningkatkan reputasinya dengan 13 gol dan 17 assist untuk klubnya.
Sementara itu tiga gol dia bersarang di Piala Dunia 2022 Qatar untuk Belanda.
Baca Juga: Manchester United Ingin Beli Goncalo Ramos untuk Gantikan Posisi Ronaldo
Selain MU, Southampton dan Leeds United dilaporkan tertarik dengan Cody Gakpo.
Dengan tidak adanya kekurangan peminat, PSV sekarang yakin kepindahan Cody Gakpo di Januari bisa terwujud jika tawaran rekor masuk.
Rekor penjualan PSV masih bertahan dengan biaya 36 juta poundsterling ketika Napoli membeli Hirving Lozano pada 2019.
"Anda harus realistis. Jika Anda berbicara tentang Cody Gakpo dan label harga yang melekat padanya, mungkin ada 10 hingga 12 klub di Eropa yang mampu membelinya," kata Brands dalam sebuah acara perbincangan dikutip dari Metro.
“Jumlahnya belum dibahas, tapi jika klub yang tepat datang, Cody ingin pergi. Kesepakatan itu sudah dibuat sebelum saya datang. Itu pasti rekor transfer untuk PSV. Maka Anda tahu ke arah mana itu harus pergi."
Brands menegaskan belum ada tawaran resmi untuk Gakpo hingga saat ini selama jeda Piala Dunia 2022 Qatar.
“Di media sepertinya semua klub mengantri, tetapi kenyataannya adalah kami belum tahu apa-apa tentang minat atau apa pun."