Kenapa Duel Lionel Messi dan Luka Modric Bersejarah dan Ditunggu-tunggu?

Selasa, 13 Desember 2022 | 17:02 WIB
Kenapa Duel Lionel Messi dan Luka Modric Bersejarah dan Ditunggu-tunggu?
Gelandang Timnas Kroasia Luka Modric (tengah) bersaing dengan pemain depan Argentina Lionel Messi (kanan) dan gelandang Argentina Eduardo Salvio selama pertandingan Grup D Piala Dunia 2018 Rusia antara Argentina vs Kroasia di Stadion Nizhny Novgorod di Nizhny Novgorod pada 21 Juni 2018. Martin BERNETTI/AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Laga Argentina vs Kroasia di semifinal Piala Dunia 2022 bukan pertandingan biasa. Di sana akan mempertemukan bebuyutan Lionel Messi dan Luka Modric. Mereka akan kembali berduel di Stadion Lusail. Tujuan mereka adalah menag, tak ada lagi.

Duel ini menjadi kesempatan terakhir mereka di Piala Dunia. Sehingga duel hidup mati ini perlu dilihat denga tenang.

Duel Argentina vs Kroasia akan tersaji dalam laga babak empat besar Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Qatar, Rabu (13/12/2022) dini hari WIB nanti.

Pertandingan bersejarah

Baca Juga: 5 Rekor Ini Bisa Dipecahkan Lionel Messi di Semifinal Piala Dunia 2022

Rasanya ini merupakan duel bersejarah untuk mereka. Lionel Messi dan Luka Modric saling berhadapan beberapa kali dalam karir mereka.

Di antaranya di pertandingan La Liga antara Barcelona dan Real Madrid. Lalu dalam pertandingan Liga Champions antara Madrid dan PSG.

Lalu di Piala Dunia 2018 yang berakhir kekalahan untuk Argentina. Sebelumnya di tahun 2006, mereka memainkan pertandingan persahabatan yang di mana Messi mencetak gol pertamanya untuk La Albiceleste. Sementara Modric memenangkan gol pertamanya untuk Kroasia.

Nomor 10

Keduanya sama-sama mempunyai nomor punggung 10. Nomor punggung yang biasa dipakai oleh penggede sepak bola, selain nomor 7 dan 9.

Baca Juga: Umbar Belahan Dada saat Nonton Piala Dunia 2022, Ivana Knoll Diminta Pakai Gamis

Karier cemerlang

Baik Messi dan Modric telah memenangkan hampir segalanya.

Prestasi Messi mencengangkan: 10 gelar liga Spanyol diamankan bersama Barcelona, serta 7 piala domestik dan delapan piala super; satu gelar Ligue 1 dan satu Piala Super Prancis; empat gelar Liga Champions UEFA, tiga Piala Super UEFA dan tiga Piala Dunia Klub FIFA.

Bersama Argentina, ia telah memenangkan satu Piala Dunia FIFA U-20, satu emas Olimpiade, satu Copa America CONMEBOL, dan satu Finalissima.

Dalam hal penghargaan individu, Messi telah mengantongi tujuh Ballon d'Or dan dianugerahi Bola Emas di Piala Dunia 2014. Ini adalah karir yang mengatakan itu semua, dimana hanya satu trofi yang hilang.

Sementara Karier Modric juga berkilau dengan trofi: sang gelandang memenangkan tiga gelar liga Kroasia, satu piala super, dan dua piala liga bersama Dinamo Zagreb.

Dengan berseragam Real Madrid, ia telah memenangkan segalanya: tiga gelar La Liga, empat Piala Super, satu Piala Liga, lima gelar Liga Champions UEFA, empat Piala Super UEFA dan empat Piala Dunia Klub FIFA.

Dengan tim nasional Kroasia, dia nyaris memenangkan Piala Dunia terakhir, kalah dari Prancis di final. Namun, sebagai hiburan kecil, Modric dianugerahi Golden Ball sebagai pemain terbaik di turnamen tersebut. Dia juga peraih Ballon d'Or.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI