Siapa Amir Nasr-Azadani? Pesepak Bola Iran Terancam Hukuman Mati Karena Kampanye Hak Perempuan

Selasa, 13 Desember 2022 | 16:40 WIB
Siapa Amir Nasr-Azadani? Pesepak Bola Iran Terancam Hukuman Mati Karena Kampanye Hak Perempuan
Pesepak bola Iran, Amir Nasr-Azadani dilaporkan terancam hukuman gantung karena ikut demo menyerukan hak-hak perempuan di negaranya. [Twitter/@FIFPRO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang persepak bola Iran, Amir Nasr-Azadani terancam hukuman mati setelah dia ikut ambil bagian dalam protes anti-pemerintah. Amir Nasr-Azadani juga ikut kampanye hak-hak perempuan di negara tersebut.

Hal itu diumumkan organisasi pesepakbola profesional dunia, FIFPRO. FIFPRO minta Iran mencabut hukuman tersebut.

"FIFPRO terkejut dan muak dengan laporan bahwa pesepakbola profesional Amir Nasr-Azadani menghadapi eksekusi di Iran setelah mengkampanyekan hak-hak perempuan dan kebebasan dasar di negaranya," tulis FIFPRO di Twitter.

Siapa sebenarnya Amir Nasr-Azadani?

Baca Juga: Reporter Denmark Ditahan Polisi Qatar karena Liput Demo Anti Iran saat Piala Dunia 2022, Sempat Rusuh

Amir Nasr-Azadani merupakan pesepakbola profesional yang berasal dari Isfahan, sebuah kota di Iran tengah.

Amir Nasr-Azadani bermain sebagai bek. Amir Nasr-Azadani memulai karir profesionalnya di Sepahan, sebelum beralih ke Rah Ahan pada tahun 2015.

Setelah setahun, Nasr-Azadani pindah ke Traktor di mana dia menghabiskan beberapa musim sebelum mengalami cedera.

Setelah sembuh, pemain tersebut telah mewakili Gol-e Reyhan, Sepahan Novin dan Iranjavan FC.

Amir ikut demonstrasi anti-pemerintah yang meluas di Iran yang dipicu kematian Mahsa Amini, perempuan yang tewas usai ditahan polisi moral Iran September lalu.

Baca Juga: 3 Negara yang Bisa Tandingi Rusia jika Tampil di Piala Asia

Mahsa Amini ditangkap polisi moral Iran karena pakaian yang dikenakannya tak memenuhi aturan negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI