Suara.com - Pelatih kepala Kroasia Zlatko Dalic yakin bisa libas Argentina di semifinal Piala Dunia 2022. Bahkan Dalic tahu kelemahan Argentina dengan detail. Apa saja?
Sayangnya Dalic tidak memberi tahu dengan jelas. Namun yang pasti skuad Kroasia akan mengandalkan kekuatan karakter pemainnya.
“Merupakan hal yang luar biasa untuk berada di antara empat tim nasional terbaik untuk dua Piala Dunia berturut-turut. Namun, kami menginginkan lebih,” kata Dalic kepada wartawan, dikutip dari Aljazeera.
“Kami melawan Argentina yang hebat – tim hebat yang dipimpin oleh Lionel Messi. Mereka sangat termotivasi, tetapi mereka berada di bawah tekanan yang lebih besar daripada Kroasia pada saat ini,” katanya.
Baca Juga: Bentrok Prancis vs Maroko dan Kisah Achraf Hakimi dan Kylian Mbappe Rayakan Idul Fitri Bersama
“Kami telah menganalisis lawan kami. Kami tahu bagaimana mereka bermain. Kami tahu ke mana mereka ingin membawa permainan ini, dan kami mempersiapkannya untuk mereka,” tambahnya.
Menurut Dalic, skuadnya tidak perlu beradaptasi dengan timnas Argentina. Sebab Dalic sudah tahu kelemahan dan kekuatan Argentina.
“Kami tidak akan terlalu banyak beradaptasi dengan lawan kami. Kami tahu kekuatan dan kelemahan mereka, tetapi akan terus memainkan permainan kami sendiri, dan saya berharap ini akan memberikan hasil yang tepat,” katanya.
Argentina vs Kroasia akan menjadi sajian pertama fase semifinal Piala Dunia 2022. Mereka akan saling bersaing memperebutkan hadiah tempat di final melawan Prancis atau Maroko.
Setelah memuncaki Grup C, Argentina yang terinspirasi Lionel Messi mengalahkan Australia 2-1 di babak 16 besar dan kemudian mengalahkan Belanda melalui adu penalti di perempat final, pertandingan yang sebagian besar mereka dominasi tetapi berakhir 2-2 setelah perpanjangan waktu.
Baca Juga: Link Live Streaming Argentina vs Kroasia di Semifinal Piala Dunia 2022
Kroasia finis sebagai runner-up di Grup F dan mendapat tempat di semifinal berkat dua kemenangan adu penalti.
Mereka mengalahkan Jepang di babak 16 besar setelah bermain imbang 1-1, dan mereka kemudian mengulangi trik melawan favorit turnamen Brasil, dengan penjaga gawang Dominik Livakovic unggul di kedua kesempatan.