Suara.com - Melihat kembali momen gol Matheus Pato di laga Borneo FC vs PSS Sleman di lanjutan Liga 1 2022/2023 yang dianulir wasit karena dianggap offside.
Liga 1 2022/2023 kembali berlanjut saat Borneo FC menghadapi PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (12/12).
Dalam pertandingan tersebut, kedua tim harus puas berbagi angka, setelah bermain imbang tanpa gol dalam waktu 90 menit.
Sejak babak pertama, kedua tim memainkan permainan menyerang, di mana Borneo FC lebih unggul dan dominan atas PSS Sleman.
Baca Juga: Terima Lima Jahitan, Daisuke Sato Siap Bertanding Gunakan Pelindung Wajah
Bahkan dominasi ini berlanjut di babak kedua. Sederet peluang didapatkan tim berjuluk Pesut Etam tersebut untuk membuka papan skor.
Pada menit ke-63, Borneo FC pun mendapatkan tuahnya ketika berhasil menjebol gawang PSS Sleman yang dijaga Muhammad Ridwan.
Adalah Matheus Pato yang berhasil mencetak golnya melalui sundulan dalam posisi tak terkawal, memanfaatkan assist dari Stefano Lilipaly.
Sayangnya, gol tersebut kemudian dianulir oleh hakim garis dan wasit yang memimpin pertandingan karena dianggap offside.
Hal ini pun kemudian menjadi polemik setelah penyerang asal Brasil itu menunjukkan ketidak percayaannya usai golnya dianulir karena offside.
Baca Juga: PSM Makassar Imbang Tanpa Gol Lawan Bhayangkara FC, Begini Komentar Bernardo Tavares
Insiden ini makin diperkuat dengan tayangan ulang dan video yang beredar, di mana sejatinya Matheus Pato berada dalam posisi Onside saat bola dilepaskan oleh Stefano Lilipaly.
Kekecewaan pun akhirnya ditunjukkan segenap pemain Borneo FC pasca laga, terutama di media sosial masing-masing pemain.
Hal ini terlihat dalam unggahan akun @pengamatsepakbola. Tampak Stefano Lilipaly dan Matheus Pato memberikan komentar bernada satir dan kekecewaan atas gol Borneo FC yang dianulir tersebut.
Selain hadirnya kekecewaan dari para penggawa Borneo FC, beberapa legenda asing sepak bola Indonesia seperti Gustavo Chena juga memberikan komentar satir.
Bahkan unggahan ini makin ramai seiring adanya komentar kekecewaan dari para pecinta sepak bola Tanah Air terhadap kinerja wasit, terutama para hakim garis di kancah sepak bola Indonesia.
Akibat gol yang dianulir tersebut, Matheus Pato pun gagal menambah pundi-pundi golnya yang saat ini berada di angka 12 gol, sama dengan kompatriotnya yang membela Persib Bandung, David Da Silva.
Di sisi lain, dianulirnya gol tersebut juga membuat Borneo FC harus menyudahi pertandingan dengan raihan satu poin saja yang membuat raihan poinnya di klasemen menjadi 27 poin.
Andai gol Matheus Pato itu disahkan, Borneo FC berpotensi mengakhiri laga dengan raihan tiga poin, yang membuat Pesut Etam menempel ketat PSM Makassar di posisi kedua klasemen sementara.
[Felix Indra Jaya]