Mulai dari Toulouse, Ajaccio, Racing Santander, Dijon, Grenoble, hingga mengakhiri karier di klub Maroko, Moghreb Tetouan pada 2009.
Selama berkarier sebagai pemain, prestasi terbaik Walid Regragui adalah menjuarai Divisi Kedua Liga Prancis bersama Ajaccio dan runner-up Piala Afrika 2004.
Setelah pensiun, Walid Regragui baru memulai karier sebagai pelatih pada 2014 saat menukangi klub asal Maroko, Fath Union Sport (FUS).
Selama lima musim di sana, Walid Regragui meraih gelar Liga Maroko dan Piala Maroko. Setelah itu, ia pindah ke klub Qatar Al Duhail dan meraih gelar Liga Qatar di sana.
Pada musim 2021/22. Walid kembali ke Maroko dengan menangani Wydad AC. Ia kembali meraih sukses dengan memberikan gelar Liga Maroko dan Liga Champions Afrika.
Dengan segala torehan cemerlang itu, Walid Regragui ditunjuk sebagai pelatih Timnas Maroko pada Agustus 2022 untuk menggantikan pelatih sebelumnya, Vahid Halilhodzic.
Sempat mendapat kritik dan dijuluki "Kepala Alpukat", Walid Regragui memberi bukti dengan mengantarkan Maroko ke semifinal Piala Dunia 2022.
Kontributor: Aditia Rizki
Baca Juga: 3 Raksasa Eropa yang Jadi Korban Keganasan Maroko di Piala Dunia 2022, Salah Satunya Mantan Juara