Kalahkan Portugal di Perempat Final Piala Dunia 2022, Pelatih Maroko: Ini Bukan Keajaiban, Tapi Hasil Kerja Keras

Reky Kalumata Suara.Com
Minggu, 11 Desember 2022 | 06:04 WIB
Kalahkan Portugal di Perempat Final Piala Dunia 2022, Pelatih Maroko: Ini Bukan Keajaiban, Tapi Hasil Kerja Keras
Pelatih Maroko Walid Reragui di angkat oleh para pemainnya saat merayakan kemenangan pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia Qatar 2022 antara Maroko dan Portugal di Stadion Al-Thumama di Doha pada 10 Desember 2022. Karim JAAFAR/AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih timnas Maroko Walid Regragui menegaskan bahwa dirinya tidak mau menganggap kemenangan 1-0 melawan Portugal dalam laga perempat final Piala Dunia 2022 sebagai sebuah keajaiban.

Bagi Regragui, kemenangan di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Sabtu malam, merupakan buah kerja keras para pemain Maroko yang tak gentar menghadapi Portugal yang di atas kertas lebih diunggulkan karena kualitas komposisi skuadnya.

"Ini bukan keajaiban. Media, mungkin terutama media-media Barat, akan menyebut ini sebagai keajaiban, tapi bagi saya ini bukan keajaiban. Ini buah kerja keras kami," kata Regragui dalam jumpa pers selepas pertandingan.

Penyerang Maroko #19 Youssef En-Nesyri (Tengah) merayakan golnya dengan rekan setimnya pada pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia Qatar 2022 antara Maroko dan Portugal di Stadion Al-Thumama di Doha pada 10 Desember 2022. PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
Penyerang Maroko #19 Youssef En-Nesyri (Tengah) merayakan golnya dengan rekan setimnya pada pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia Qatar 2022 antara Maroko dan Portugal di Stadion Al-Thumama di Doha pada 10 Desember 2022. PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP

Lebih lanjut, mantan bek yang 45 kali membela Maroko itu mengaku berkeinginan agar timnya bisa mengambil peran laiknya Rocky Balboa dalam sekuel film Rocky.

Menurut Regragui, Rocky Balboa oleh penonton tidak pernah dianggap melakukan keajaiban tiap kali tokoh yang diperankan oleh Silvestore Stallone itu meraih kemenangan dalam jalan cerita filmnya.

"Penonton pasti menganggap bahwa semua yang diraih Rocky Balboa adalah buah kerja kerasnya. Kami ingin menjadi Rocky Balboa dari Piala Dunia ini," tegasnya.

Di sisi lain, Regragui menuturkan bahwa Maroko memasuki pertandingan dengan strategi permainan yang jelas, yakni beberapa pilar penting seperti Achraf Hakimi dan Sofiane Boufal harus berjuang lebih keras dalam upaya membongkar pertahanan Portugal.

Di waktu bersamaan, level determinasi yang sama juga dituntut oleh Regragui kepada para pemain Maroko lainnya.

"Betul mereka banyak menekan kami, tapi sama seperti melawan Spanyol, kami juga tidak kebobolan di pertandingan ini," ujarnya.

Baca Juga: Tangis Cristiano Ronaldo, Sujud Syukur Youssef En-Nesyri dan Sejarah Baru Piala Dunia

"Dengan segala capaian ini saya yakin sekarang kami menjadi tim yang paling disukai dan ditunggu-tunggu penampilannya di Piala Dunia ini," kata Regragui melengkapi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI