Jurnalis Amerika Meninggal saat Meliput Laga Argentina vs Belanda, Pernah Ditahan karena Pakai Kaos Pelangi

Sabtu, 10 Desember 2022 | 17:21 WIB
Jurnalis Amerika Meninggal saat Meliput Laga Argentina vs Belanda, Pernah Ditahan karena Pakai Kaos Pelangi
Bek Argentina Lisandro Martinez (kiri) berebut bola dengan penyerang Belanda Luuk De Jong saat pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia 2022 antara Belanda dan Argentina di Stadion Lusail, utara Doha, Qatar, Jumat (9/12/2022). [PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jurnalis Amerika Serikat meninggal dunia saat meliput laga Argentina vs Belanda di Piala Dunia 2022 Qatar. Jurnalis itu bernama, Grant Wahl, berusia 48 tahun. Dilaporkan dia meninggal dunia Sabtu dini hari.

Jurnalis Grant Wahl meninggal dunia di Lusail Iconic Stadium. Dia langsung ditolong oleh tim medis.

"Ia langsung menerima perawatan medis darurat di lokasi, yang dilanjutkan saat ia dipindahkan dengan ambulans ke Rumah Sakit Umum Hamad," kata panitia penyelenggara Piala Dunia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari ESPN.

Namun pihak panitia tidak memberitahu penyebab kematian itu.

Baca Juga: Lionel Messi Kesal, Minta FIFA Usut Wasit Argentina vs Belanda karena Curang

"Kami menghubungi Kedutaan Besar AS dan otoritas lokal terkait untuk memastikan proses pemulangan jenazah sesuai dengan keinginan keluarga."

Wahl meliput Piala Dunia kedelapannya. Dia menulis pada hari Senin di situs webnya bahwa dia telah mengunjungi sebuah klinik medis di Qatar.

"Tubuh saya akhirnya sakit. Tiga minggu kurang tidur, stres tinggi, dan banyak pekerjaan dapat melakukannya untuk Anda (pembaca)," tulis Wahl dalam podcastnya sebelum meninggal, Kamis lalu.

Grant Wahl juga menceritakan kondisi medisnya. Dia tidak terkena COVID-19.

"Mereka memberi saya antibiotik dan sirup obat batuk yang kuat," katanya.

Baca Juga: Louis van Gaal Putuskan Pensiun usai Belanda Kalah Menyakitkan dari Argentina

Selama Piala Dunia, Wahl menarik perhatian internasional setelah mengatakan dia sempat dihentikan sebentar dari menghadiri pertandingan AS melawan Wales pada 21 November.

Sebab dia mengenakan kaos berwarna pelangi untuk mendukung mereka yang mengidentifikasi diri sebagai LGBTQIA+.

Saat itu, Wahl menulis dia ditahan selama 25 menit di Stadion Ahmed Bin Ali di Al Rayyan. Kemudian dilepaskan oleh seorang komandan keamanan.

Wahl mengatakan FIFA meminta maaf kepadanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI