Suara.com - Akhirnya setelah ditunggu-tunggu dan membuat publik penasaran di balik Cristiano Ronaldo ngamuk jadi pemain cadangan saat Portugal vs Swiss di Piala Dunia 2022, Pelatih Portugal Fernando Santos blak-blakan buka isi pembicaraannya dengan CR7.
Dengan absennya Ronaldo, Portugal mengalahkan Swiss 6-1, dengan striker pengganti Goncalo Ramos, 21, mencetak hattrick.
Obrolan itu dilakukan setelah makan siang pada hari pertandingan Portugal vs Swiss.
Santos ingin membuka isi obrolannya dengan Ronaldo karena saban jumpa pers yang ditanya pasti Ronaldo.
Baca Juga: Maroko vs Portugal, Walid Regragui Berharap Cristiano Ronaldo Cadangan Lagi
Dikutip dari ESPN, Santos memberikan penjelasan rinci tentang percakapan dengan Ronaldo di mana dia mengatakan kepada pemain berusia 37 tahun itu bahwa dia akan dikeluarkan untuk pertandingan babak 16 besar melawan Swiss.
Santos juga mengklarifikasi anggapan bahwa Ronaldo telah mencoba untuk meninggalkan Piala Dunia.
“Untuk alasan yang jelas, Cristiano tidak senang dengan hal itu, karena dia selalu menjadi pemain inti," cerita Santos.
"Dia mengatakan kepada saya: 'Apakah menurut Anda itu ide yang bagus?' Tapi kami melakukan percakapan normal di mana saya menjelaskan sudut pandang saya dan tentu saja dia menerimanya. Kami melakukan percakapan yang jujur dan normal."
“Dia tidak pernah mengatakan kepada saya bahwa dia ingin meninggalkan tim nasional, dan sudah saatnya kita berhenti membicarakannya."
“Dia memutuskan untuk melakukan pemanasan bersama rekan-rekannya dan merayakan semua gol yang kami cetak. Pada akhirnya, dialah yang mengajak rekan-rekannya untuk berterima kasih kepada fans."
Bantahan FPF
Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) membantah laporan media bahwa Cristiano Ronaldo mengancam keluar dari Timnas Portugal karena ditempatkan sebagai pemain cadangan oleh pelatih Fernando Santos saat mereka melawan Swiss di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
"FPF mengklarifikasi bahwa kapten tim nasional, Cristiano Ronaldo, tidak pernah mengancam untuk meninggalkan tim nasional di setiap tahap di Qatar," tulis FPF.
"Tingkat komitmen pemain internasional Portugal yang paling banyak tampil sekali lagi ditunjukkan ... dalam kemenangan melawan Swiss," dikutip dari ESPN.
Sebelumnya, menurut Outlet Portugas Record, Ronaldo berbicara dengan pelatih Portugal Santos setelah pertandingan jika dia ingin keluar dari Timnas Portugal.
Disebutkan, Ronaldo tidak senang tidak memulai pertandingan dan jadi cadangan.
Bahkan Ronaldo mengancam akan mengemasi tasnya dan meninggalkan skuad Portugal sebelum pertandingan berikutnya melawan Maroko akhir pekan mendatang.
Namun diakhir laporan media itu, Ronaldo cepat sadar jika dia tidak jadi tinggalkan timnas Portugal.
"Laporan yang mengklaim Cristiano Ronaldo mengancam akan meninggalkan tim nasional selama percakapan dengan Fernando Santos tidak benar - FPF mengklarifikasi bahwa Cristiano tidak pernah mengancam untuk meninggalkan tim nasional di Qatar," tulis laporan itu merujuk dari pernyataan resmi Asosiasi Sepak Bola Portugal.