Suara.com - Kemenangan Argentina atas Belanda lewat adu penalti menyisahkan emosi bagi pemain Argentina terhadap pelatih Belanda Louis Van Gaal. Sebelummya dari Lionel Messi, kini Kiper Emiliano Martinez pun kesal bukan main.
Emiliano Martinez, yang menjadi pahlawan bagi Argentina dalam adu penalti dengan menyelamatkan dua upaya pertama Belanda dari Van Dijk dan Steven Berghuis.
Tapi dia mendengar jika Van Gaal mengatakan kemenangan Argentina hanya keberuntungan.
"Saya mendengar Van Gaal mengatakan 'kami mendapat keuntungan dalam adu penalti, jika kami melakukan adu penalti, kami menang'," kata Martinez, dikutip dari ESPN.
Baca Juga: 3 Momen Gila Duel Belanda vs Argentina: Sihir Messi, Keributan dan Taktik Jenius Louis van Gaal
"Saya pikir dia perlu tutup mulut."
Sebelumnya juga, Kapten Argentina Lionel Messi merasa tidak dihargai oleh Pelatih Belanda Louis Van Gaal. Van Gaal mengatakan menjelang perempat final bahwa Messi tidak berbuat banyak untuk membantu timnya saat mereka tidak menguasai bola.
Ini lah yang memuat Messi marah.
"Saya merasa tidak dihargai oleh Van Gaal setelah komentarnya sebelum pertandingan dan beberapa pemain Belanda berbicara terlalu banyak selama pertandingan," kata Messi saat sesi wawancara seusai pertandingan.
Selain itu Messi juga mengecam wasit setelah Argentina mengalahkan Belanda 4-3 melalui adu penalti di perempat final Piala Dunia yang mendebarkan di Stadion Lusail Iconic di Qatar pada Jumat malam.
Baca Juga: Top Skor Piala Dunia 2022: Lionel Messi Tempel Ketat Kylian Mbappe
Messi membantu gol pertama Argentina untuk Nahuel Molina dan kemudian mencetak gol kedua dari titik penalti saat Argentina memimpin 2-0 pada menit ke-73.
Tapi dua gol telat dari pemain pengganti Belanda Wout Weghorst, yang kedua dari tendangan bebas di menit ke-11 waktu tambahan.
Pertandingan semakin memanas. Pada satu titik Leandro Paredes melepaskan bola ke arah bangku cadangan Belanda sebelum kapten Belanda Virgil van Dijk membalas dengan menjatuhkan Paredes ke tanah.
Usai golnya, Messi mengarahkan selebrasi kepada staf pelatih Belanda dan kemudian berhadapan dengan Van Gaal usai pertandingan.
"Kami pantas lolos dan itulah yang terjadi."
Duel Belanda vs Argentina yang dimenangkan Tim Tango lewat adu penalti (4-3) pasca bermain imbang 2-2 selama 120 menit itu memang berlangsung keras dan penuh drama.
Wasit Spanyol Antonio Mateu Lahoz mengeluarkan 15 kartu kuning selama pertandingan penuh taktik dan drama ini.
Keributan antar pemain juga sempat terjadi pada menit ke-88 ketika Leandro Paredes menekkel keras bek Belanda Nathan Ake sebelum menendang bola ke arah bench De Oranje.
Messi sendiri memainkan peran penting dalam kemenangan Argentina atas Belanda. Dia terlibat dalam semua gol yang diciptakan La Albiceleste dalam pertandingan ini.
Messi membubuhkan assist untuk gol pembuka Argentina yang dicetak Nahuel Molina pada menit ke-35, sebelum mencatatkan namanya sendiri di papan skor lewat penalti di menit ke-73.
Namun, kontribusi besar Messi dalam laga ini tidak membuat Argentina lolos dengan mulus ke babak semifinal.
Belanda sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat dua gol pemain pengganti Wout Weghorst pada menit ke-83 dan 90+11 untuk memaksa pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu dan penalti.
Di babak adu tos-tosan, Argentina tampil sangat baik. Kiper Emiliano Martinez tampil gemilang untuk membawa Tim Tango memenangkan adu tos-tosan dengan skor 4-3.