Suara.com - Timnas Jepang nyatanya memiliki andil dalam keberhasilan Kroasia melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar dengan mengalahkan favorit Brasil di babak delapan besar, Jumat (9/12/2022) malam WIB.
Menurut kiper Kroasia, Dominik Livakovic, laga sengit kontra Jepang di 16 besar yang harus mereka menangkan lewat drama adu penalti, memberikan pengalaman bagus saat lawan Brasil.
Sebagaimana diketahui, tim berjuluk Vatreni itu juga harus memainkan babak adu penalti untuk mengalahkan Brasil dengan skor 4-2 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
"Pertama-tama, harus diakui kami memang punya pengalaman (dalam adu penalti), tapi di sisi lain kami juga terus mengerahkan upaya tanpa kenal lelah sepanjang pertandingan," kata Livakovic dikutip dari Antara, Sabtu (10/12/2022).
Kesamaan Kroasia mengalahkan Brasil dan Jepang bukan hanya karena dipastikan lewat adu penalti saja. Namun, alurnya juga identik di mana mereka tertinggal lebih dulu sebelum menyamakan kedudukan dan menang di babak tos-tosan.
![Kiper Kroasia Dominik Livakovic merayakan kemenangan timnya saat pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia 2022 antara Kroasia dan Brazil di Stadion Education City di Al-Rayyan, barat Doha, Qatar, Jumat (9/12/2022). [Anne-Christine POUJOULAT / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/10/67258-kroasia-vs-brazil-piala-dunia-2022-qatar-dominik-livakovic.jpg)
Dalam pertandingan 16 besar yang dilangsungkan Senin (5/12) di Stadion Al Janoub, Kroasia tertinggal lebih dulu akibat gol Daizen Maeda, menyamakan kedudukan lewat Ivan Perisic, dan memenangi adu penalti setelah skor imbang 1-1 bertahan di pengujung 120 menit.
Kala itu adu penalti berakhir dengan skor 3-1 bagi Kroasia, di mana Livakovic menjadi pahlawan lewat keberhasilannya mementahkan eksekusi tiga algojo Jepang yakni Takumi Minamino, Kaoru Mitoma, dan Maya Yoshida.
Skenario yang nyaris identik terjadi empat hari berselang di Stadion Education City, di mana Livakovic sudah dituntut aktif menyelamatkan gawang Kroasia sejak waktu normal.
Tak kurang dari sembilan percobaan tepat sasaran dari para pemain Brazil mampu dihalau oleh Livakovic, sampai akhienya di pengujung babak tambahan pertama Neymar memecahkan kebuntuan dan mengoyak gawang Kroasia.
Baca Juga: Lionel Messi Ungkap Kunci Argentina Gagalkan Comeback Belanda, Merendah dan Puji Rekan-rekannya
Namun, sebagaimana menghadapi Jepang, Kroasia juga tak patah arang tetap bersabar hingga sebuah serangan sederhana bisa diselesaikan oleh Bruno Petkovic dengan tendangan dari tepian kotak penalti dan bola sempat membentur kaki Marquinhos sehingga lajunya berbelok mengecoh Alisson.