Suara.com - Duel Belanda vs Argentina berakhir seru nan dramatis. Terdapat momen-momen "gila" dalam kemenangan emosional La Albiceleste atas De Oranje di perempat final Piala Dunia 2022 Qatar, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB.
Pada pertandingan di Stadion Ikonik Lusail itu, Argentina mengalahkan Belanda dalam drama adu penalti yang berakhir dengan skor 4-3.
Duel Belanda vs Argentina harus ditentukan lewat babak tos-tosan setelah skor sama kuat 2-2 bertahan hingga 120 menit.
Hasil ini sekaligus memperpanjang rekor kemenangan Argentina atas Belanda yang pada pertemuan terakhirnya di semifinal Piala Dunia 2014 juga sukses menang lewat babak adu penalti.
Baca Juga: Hasil Belanda vs Argentina: Tim Tango Menang Adu Penalti, Melaju ke Semifinal Piala Dunia 2022
Secara keseluruhan, Belanda masih lebih dominan dari Argentina. Dalam 10 pertemuan, De Oranje menang empat kali, imbang empat kali dan dua kalah.
Terdapat setidaknya 4 momen gila dalam duel Belanda vs Argentina yang menambah nilai dramatis dalam laga penuh gengsi ini. Berikut ulasannya.
1. Magis Lionel Messi
Timnas Argentina unggul 2-0 lebih dulu di laga ini. Nahuel Molina mencetak gol pembuka pada menit ke-35 usai memanfaatkan umpan Lionel Messi.
La Pulga kemudian mencatatkan namanya sendiri usai membobol gawang kiper Belanda Andries Noppert pada menit ke-73 melalui tendangan penalti.
Baca Juga: Belanda vs Argentina: Drama Menit Akhir, De Oranje Paksa Laga ke Babak Perpanjangan Waktu!
Selain terlibat langsung dalam dua gol Argentina, pergerakan Lionel Messi dalam pertandingan ini begitu menyulitkan.
Bahkan di beberapa momen termasuk babak perpanjangan waktu, dirinya beberapa kali memiliki peluang untuk mencetak gol baik dari tendangan bebas maupun aksi meliuk-liuk di kotak penalti lawan.
2. Keributan Menit Akhir
Duel Belanda vs Argentina berlangsung sengit di mana wasit Spanyol Antonio Mateu Lahoz mengeluarkan 15 kartu kuninng.
Tensi kian meninggi setelah Belanda mampu memperkecil ketertinggalan 1-2 melalui Wout Weghorst pada menit ke-83.
Lima menit pasca gol pertama Belanda, keributan terjadi antar kedua tim setelah Leandro Paredes menekkel keras bek Belanda Nathan Ake sebelum menendang bola ke arah bench De Oranje.
Staf dan pemain cadangan Belanda pun langsung bereaksi dengan mengerumuni sang pemain. Terjadi keributan kecil tetapi segera mampu diurai wasit.
3. Taktik Jenius Louis van Gaal
Belanda sempat terlihat tak punya harapan menang di laga ini setelah Messi membawa Argentina unggul 2-0 pada menit ke-73 lewat tendangan penalti setelah Denzel Dumfries melanggar Marcos Acuna di kotak terlarang.
Namun, pelatih Belanda Louis van Gaal secara luar biasa mampu merespons tekanan besar dengan perubahan taktik yang tepat.
Pada menit ke-65, Louis van Gaal mengubah formasi Belanda dari sistem tga bek menjadi empat bek dengan menarik Daley Blind untuk digantikan Luuk de Jong.
Cody Gakpo dan kawan-kawan harus bermain di luar pakem mereka selama ini, dengan banyak menggiring bola dan melepaskan umpan lambung ke kotak penalti.
Sejak menit ke-80, Van Gaal menginstruksikan Virgil van Dijk dan Nathan Ake yang merupakan bek tengah untuk ikut membantu serangan.
Perubahan taktik itu terbukti jitu. Belanda mampu mencetak dua gol penyama kedudukan lewat pemain pengganti, Wout Weghorst yang baru masuk di menit ke-78 menggantikan Memphis Depay.
Belanda mulai menghujani Argentina dengan umpan silang ke kotak penalti yang berbuah gol Wout Weghorst pada menit ke-83 usai menyambut umpan silang Steven Berghuis.
Pada menit 90+10, Belanda kemudian mendapat tendangan bebas setelah German Pezzella mendorong Steven Berghuis.
Koopmeiners kemudian mengambil tendangan bebas dengan melepaskan umpan datar ke kotak penalti yang berhasil dikuasai Weghorst sebelum melepaskan tendangan pelan ke sisi kanan yang sukses mengecoh kiper Emiliano Martinez.
Sayangnya, taktik jenius Louis van Gaal gagal mengantarkan Belanda ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar usai kalah adu penalti dengan skor 3-4.