Infografis
Suara.com - Timnas Argentina berhasil melangkah ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar usai mengalahkan Belanda di babak delapan besar, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB. Tim Tango menang lewat drama adu penalti.
Terdapat banyak fakta menarik pasca kemenangan tim asuhan Lionel Scaloni atas De Oranje. Lionel Messi hingga tim Argentina sendiri masuk dalam catatan sejarah.
Duel Belanda vs Argentina yang berlangsung di Stadion Iconic Lusail itu berlangsung sangat sengit. Skor sama kuat 2-2 bertahan hingga waktu normal.
![Pemain depan Argentina Lionel Messi ketika mencetak gol dari titik penalti saat pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia 2022 antara Belanda dan Argentina di Stadion Lusail, utara Doha, Qatar, Jumat (9/12/2022). [Odd ANDERSEN / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/10/37531-belanda-vs-argentina-piala-dunia-2022-qatar.jpg)
Lionel Messi tampil gemilang dalam pertandingan ini. Dia memberi assist kepada Nahuel Molina pada gol pembuka di menit ke-35, sebelum mencatatkan namanya sendiri lewat penalti di menit ke-73.
Baca Juga: Susunan Pemain Belanda vs Argentina dan Link Live Streaming
Namun, Belanda asuhan Louis van Gaal tidak menyerah begitu saja. Mereka tampil menyerang dan mendapat dua gol penyama kedudukan di menit ke-83 dan 90+10 melalui pemain pengganti Wout Weghorst.
Di babak adu penalti, Argentina tampil sangat baik. Kiper Emiliano Martinez tampil gemilang untuk membawa Tim Tango memenangkan adu tos-tosan dengan skor 4-3.
![Gelandang Argentina Leandro Paredes melompati rekan satu timnya saat mereka selebrasi ketika pemain depan Argentina Lionel Messi mencetak gol saat pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia 2022 antara Belanda dan Argentina di Stadion Lusail, utara Doha, Qatar, Jumat (9/12/2022). [MANAN VATSYAYANA/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/10/69691-belanda-vs-argentina-piala-dunia-2022-qatar.jpg)
Emiliano Martinez mampu menggagalkan dua tembakkan penalti pertama Belanda yang dieksekusi Virgil van Dijk dan Steven Berghuis.
Meski penendang ketiga Enzo Fernandes sempat gagal melakukan tugasnya, Lautaro Martinez keluar sebagai algojo yang memastikan kemenangan Argentina atas Belanda di babak adu tos-tosan ini.
Berikut 10 fakta menarik usai Argentina kalahkan Belanda di perempat final Piala Dunia 2022 Qatar
Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022: Kalah Adu Penalti Lawan Kroasia, Brasil Kandas di Perempat Final!
1. Timnas Belanda cuma memenangkan dua dari 10 adu penalti mereka di turnamen besar.
2. Wout Weghorst menjadi pemain pengganti pertama yang mencetak dua gol dalam pertandingan Piala Dunia untuk Belanda.
3. Gol penyama kedudukan Weghorst dihitung pada menit ke 100:30 merupakan gol paling telat terbaru di sistem gugur sejak Opta mengoleksi data tersebut pada 1966.
4. Wout Weghorst mencetak gol dengan tembakan pertamanya di Piala Dunia untuk Belanda.
5. Lionel Messi terlibat langsung dalam 17 gol Piala Dunia (10 gol, 7 assist), melampaui rekor Diego Maradona untuk keterlibatan gol terbanyak untuk Argentina di kompetisi sejak Opta memiliki data ini pada 1966.
6. Messi kini telah mencetak 10 gol di Piala Dunia, bergerak sejajar dengan Gabriel Batistuta sebagai pencetak gol terbanyak bersama untuk Argentina dalam sejarah turnamen.
7. Lionel Messi telah terlibat dalam lima gol di babak sistem gugur Piala Dunia sejak Opta mencatat statistik assist Piala Dunia pada 1966. Ini adalah rekor terbanyak di babak sistem gugur melampaui pele (terlibat 4 gol).
8. Lionel Messi kini telah dilanggar 65 kali dalam pertandingan Piala Dunia. Sejak Opta mengoleksi data tersebut dari 1966, ini adalah pelanggaran terbanyak kedua yang didapat seorang pemain di turnamen tersebut setelah Diego Maradona (152).
9. Louis van Gaal tidak pernah kalah dalam pertandingan Piala Dunia tetapi dua kali timnya tersingkir lewat babak adu penalti. Keduanya saat melawan Argentina (2-4 semifinal Piala Dunia 2014 dan 3-4 perempat final Piala Dunia 2022).
10. Argentina kini telah memenangkan adu penalti lebih banyak daripada negara lain dalam sejarah Piala Dunia (5). Hanya Spanyol (4) yang kalah lebih banyak dalam adu penalti di Piala Dunia daripada Belanda (1 kemenangan dari 4).
