Suara.com - Akan jadi kesalahan besar tampaknya jika Timnas Belanda terlalu fokus pada sosok Lionel Messi saja di laga perempat final Piala Dunia 2022. Timnas Argentina masih punya kartu truf dalam diri Julian Alvarez, penyerang yang bisa jadi senjata pamungkas Albiceleste andai Messi dimatikan.
Duel Belanda vs Argentina akan tersaji dalam babak delapan besar alias perempat final Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Qatar, Sabtu (10/12/2022) dini hari nanti pukul 02.00 WIB.
Bagi Belanda, tentu penyerang sekaligus kapten Argentina, Lionel Messi jadi sosok yang wajib dimatikan di laga nanti. Messi, yang telah berusia 35 tahun, membuktikan dirinya masih moncer dengan sumbangan 3 gol plus 1 assist sejauh ini di Piala Dunia 2022.
Akan tetapi, terlalu fokus pada Messi seorang bisa jadi blunder buat Belanda. Pasalnya, Albiceleste --julukan Timnas Argentina-- masih punya sosok Julian Alvarez.
Baca Juga: Louis van Gaal Eksentrik dan Bermulut Besar, Argentina Tetap Respek Jelang Lawan Belanda
Penyerang 22 tahun itu telah mencetak 2 gol dari empat pertandingan sejauh ini di Piala Dunia 2022.
Tadinya, Alvarez bukanlah pilihan utama di lini serang Argentina racikan pelatih Lionel Scaloni. Penyerang Manchester City itu hanya menjadi pemain pengganti dalam dua laga awal Argentina di Grup C Piala Dunia 2022.
Saat itu, Scaloni lebih mengutamakan Lautaro Martinez di lini depan Argentina. Hal tersebut sebetulnya wajar mengingat di level klub, Lautaro merupakan penyerang inti Inter Milan, sementara Alvarez belum menjadi pilihan utama di Manchester City dengan kehadiran sosok Erling Haaland.
Namun di laga awal Grup C melawan Arab Saudi dan Meksiko, Lautaro gagal mencetak gol, bahkan juga gagal mencatatkan tembakan ke gawang lawan.
Scaloni akhirnya mencadangkan Lautaro dan menyerahkan satu posisi starter di lini depan Argentina kepada Alvarez.
Baca Juga: Kroasia vs Brasil: Skenario Pertandingan, Rekor Pertemuan dan Deretan Fakta Menarik
Kepercayaan itu dibayar Alvarez dengan torehan 2 gol dalam dua laga. Lini depan Argentina juga menjadi lebih segar dan mengerikan dibandingkan saat Martinez tampil sejak awal.
Menurut data Whoscored, di dua laga pertama fase grup Piala Dunia 2022, Argentina mencatatkan 43,5 persen tembakan dari luar kotak penalti. Sementara di dua laga terakhir, jumlah itu merosot hingga 17 persen.
Serangan Albiceleste jadi lebih mengalir dan mampu menembus pertahanan lawan dibanding sebelumnya. Alvarez juga membuat umpan lebih banyak, menyentuh bola di kotak penalti lebih banyak, dan lebih jarang terjebak offside dibanding Martinez.
Selain itu, Alvarez lebih menonjol dalam membantu permainan tim. Saat bermain melebar, eks bintang River Plate itu memudahkan Messi mendapat ruang tembak lebih banyak. Sejauh ini, Messi telah melepaskan 17 percobaan tembakan dalam empat laga di Qatar 2022, mengemas 3 gol.
Oleh sebab itu, menghadapi Belanda yang memiliki serangan balik mematikan, Argentina tak boleh sering kehilangan bola.
Pertahanan Belanda yang rapat dengan tiga bek sentral harus bisa dibuka dengan pemain kreatif, dan kerja sama Messi - Alvarez bisa menjadi solusi.