Suara.com - Louis van Gaal memanaskan suasana jelang duel Belanda vs Argentina di perempat final Piala Dunia 2022 Qatar. Dia menyindir balik Angel Di Maria yang sempat menyebutnya sebagai "manajer terburuk di dunia".
Duel Belanda vs Argentina akan berlangsuung di Stadion Lusail, Lusail, Qatar pada Sabtu (10/12/2022) pukul 02.00 WIB.
Selain jadi laga ulangan semifinal Piala Dunia 2014, pertandingan ini juga bakal mempertemukan mantan pemain dan pelatih Manchester United yakni Di Maria dan Louis van Gaal.
Meski sama-sama pernah berada di klub yang sama, hubungan singkat keduanya bisa dibilang tidaklah berjalan lancar. Angel Di Maria bahkan pernah menyebut Van Gaal sebagai manajer terburuk.
Di Maria yang diboyong Man United dengan harga 60 juta poundsterling pada 2014, kesulitan memberikan penampilan terbaik di bawah tim asuhan Van Gaal.
Dia cuma mencetak empat gol selama semusim sebelum "kabur" meninggalkan Old Trafford dengan bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) semusim setelahnya.
Jelang laga Belanda vs Argentina, Van Gaal nyatanya coba membongkar kembali momen perseteruannya dengan Angel Di Maria. Dia menyindir balik winger 34 tahun tersebut.
"Angel di Maria adalah pemain sepak bola yang sangat bagus," kata Van Gaal dikutip dari ESPN, Jumat (9/12/2022).
“Pada saat di Manchester, dia memiliki banyak masalah pribadi – ada pembobolan di rumahnya – dan itu memengaruhi kebugarannya tahun itu."
"Jadi fakta bahwa dia menyebut saya sebagai pelatih terburuk -- itu salah satu dari sedikit pemain yang akan mengatakan itu -- itu menyedihkan, saya tidak suka dia mengatakannya, sayang sekali, disayangkan."
"Tapi begitulah adanya - seorang pelatih kepala perlu mengambil keputusan yang tidak selalu berakhir dengan baik," tambahnya.
Van Gaal pun menyindir sikap Di Maria dengan membandingkannya dengan Memphis Depay, penyerang andalan Belanda saat ini yang diboyongnya ke Manchester United pada 2015 silam.
Depay saat itu bisa dibilang gagal beradapatasi dengan atmosfer Liga Inggris. Dia tampil melempem dan bahkan pernah dicoret Van Gaal dalam skuad Manchester United di final Piala FA 2016.
Tapi Van Gaal mengatakan keduanya sekarang rukun, dengan Depay sebagai striker utamanya di Qatar.
"Memphis juga bermain [di] Manchester -- dan sekarang kami saling berciuman, mulut ke mulut -- kami tidak akan melakukannya sekarang," kata Van Gaal sambil tertawa.
"Begitulah hal-hal berjalan dengan baik - dalam sepak bola, orang-orang tertawa sekarang, tetapi Memphis."
"Saya tidak menurunkan Memphis untuk final, itu tidak baik, tapi seorang pelatih kepala tidak melakukan sesuatu tanpa alasan dan itu bisa saja terjadi. Keputusan yang salah, tapi lihat saja bagaimana kita berurusan satu sama lain sekarang!" pungkas van Gaal.