Suara.com - Raheem Sterling kemungkinan tak ikut laga perempat final Piala Dunia 2022 Inggris vs Prancis karena masih ketakutan setelah rumahnya disusupi perampok. Sehingga kemungkinan Raheem Sterling tidak kembali ke Qatar dari Inggris.
Rumah Raheem Sterling di Oxshott menjadi sasaran penyusup minggu lalu.
Dikutip dari Daily Star, keluarga Raheem Sterling tidak ada di rumah saat kejadian berlangsung.
Diperkirakan Sterling akan melewatkan pertandingan perempat final The Three Lions melawan Prancis pada Sabtu malam atau pada 10 Desember 2022.
Baca Juga: Bek Kroasia Persilahkan Pemain Brasil Joget Sepuasnya Andai Cetak Gol, tapi...
Tetapi dia ingin menjadi bagian dari skuat. Hanya saja Raheem Sterling menunggu jaminan keamanan untuk keluarganya.
Kekinian, terduga perampok rumah Raheem Sterling ditangkap. Jumlahnya ada 2 orang.
Dua pria itu ditangkap atas dugaan percobaan perampokan di kawasan yang sama dengan rumah Raheem Sterling.
Belum diketahui hubungan antara perampok itu dengan peristiwa perampokan rumah Raheem Sterling. Namun hal itu dalam penyelidikan kepolisian.
Polisi Surrey mengatakan dua pria ditangkap karena dicurigai melakukan percobaan perampokan pada 6 Desember di daerah Oxshott. Mereka saat ini dalam tahanan.
Baca Juga: Fan Bikin Ulah dengan Nyanyian Xenofobia, FIFA Berikan Sanksi pada Kroasia
“Menyusul laporan aktivitas mencurigakan sekitar pukul 18.40, sejumlah sumber dikerahkan, termasuk unit anjing dan helikopter polisi. Rekan-rekan kami dari Polisi Transportasi Inggris juga memberikan bantuan," kata polisi, dikutip dari BBC.
"Penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan apakah ada hubungan antara penangkapan ini dan pembobolan yang dilaporkan kepada kami selama akhir pekan."
Sementara itu pelatih Inggris Gareth Southgate membaskan Raheem Sterling untuk kembali ke Qatar untuk ikut Piala Dunia 2022 atau tidak.
"Kami harus menunggu dan melihat, pada saat ini, jelas prioritas baginya untuk bersama keluarganya dan kami akan mendukungnya," kata Southgate kepada wartawan setelah kemenangan atas Senegal.
“Kita harus memberinya waktu untuk mencoba menyelesaikannya atau berada di sana untuk keluarganya. Itu hal terpenting saat ini, jadi kami akan memberinya ruang itu."