Suara.com - Pemain Maroko membaca Al Fatihah sebelum adu penalti lawan Spanyol. Hasilnya, mereka mendapat kemenangan dan melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2022.
Di babak adu penalti, Maroko dengan skuad alakadarnya, secara mengejutkan mampu membuat Spanyol tumbang di babak tos-tosan.
Adalah Yassine Bounou yang menjadi pahlawan setelah ia menggagalkan dua dari tiga penalti Spanyol yang gagal lewat eksekutornya yakni Pablo Sarabia, Carlos Soler, dan Sergio Busquets.
Sedangkan dari kubu Maroko, tiga dari empat penendangnya berhasil mengeksekusi penalti sehingga memastikan Singa Atlas lolos ke babak perempatfinal Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Panas! Bantah Brasil Tak Respek pada Korsel, Tite Serang Balik Roy Keane
Di balik keberhasilan Maroko menyingkirkan Spanyol lewat adu penalti ini, terdapat fakta menarik di mana para pemain Singa Atlas ternyata sempat berdoa dan membaca surat pembuka di Kitab Suci Al-Qur'an, yakni Al Fatihah.
Sebelum adu penalti kontra Spanyol, terlihat para pemain Maroko beserta staf kepelatihan dan pelatih membentuk lingkaran.
Dalam momen tersebut, seluruh pihak Maroko tampak memanjatkan doa.
Tak disangka, mereka juga membaca surat Al Fatihah sebelum adu penalti dimulai.
Hal ini diketahui dari unggahan akun YouTube Umars Soundz. Dalam tayangannya, terdengar samar-samar para pemain Maroko membaca surat Al Fatihah dengan lantang.
Baca Juga: Parah! Fans Maroko Mengejek Timnas Spanyol Sambil Tunjuk-tunjuk: Hei Bandara Lewat Sini
Entah kebetulan atau tidak, bacaan surat Al Fatihah yang dilakukan Maroko ini membuahkan hasil manis yakni kemenangan Singa Atlas atas Spanyol di drama adu penalti.
Berkat kemenangan atas Spanyol tersebut, Maroko pun berhasil mencetak sejarah dalam sepanjang kesertaannya di Piala Dunia sejak pertama kali berpartisipasi pada 1970.
Kemenangan atas Spanyol ini membuat Maroko untuk pertama kalinya menembus babak perempat final Piala Dunia, dan melewati pencapaian terbaiknya yakni babak 16 besar pada Piala Dunia 1986.
Kontributor: Felix Indra Jaya