Infografis
Suara.com - Model panas Astrid Wett mungkin bisa jadi contoh untuk para model video panas lainnya yang tengah di Qatar menonton Piala Dunia 2022. Astrid Wett berjanji tidak membuat konten porno selama di Qatar karena ingin menghormati agama Islam yang mengharamkan itu semua.
Tanpa konten porno, Astrid Wett ingin membuat para fansnya di sosial media bertah mengikuti ceritanya selama di Qatar.
Astrid Wett yang juga bintang Onlyfans itu merupakan penggemar berat timnas Inggris. Itulah alasan dia ada di sana untuk mendukung Three Lions.
Dia tidak ingin seperti fans fanatik Ivana Knoll yang tetap menyajikan konten mesum di Qatar. Itu lah mengatpa Ivana Knoll membuat kontroversi.
Baca Juga: Bawa Kemenangan Maroko, Yassine Bounou: Ini Adalah Sejarah, Bahkan Saya Belum Siap untuk Adu Penalti
Diwawancara Daily Star, Astrid Wett cerita awalnya dia ragu untuk ke Qatar karena hukum syariah Islam yang melarang perbuatan mesum, apalagi membuat pembuat konten dewasa.
Tapi akhirnya Astrid Wett ke Qatar juga.
"Saya sangat bersemangat untuk pergi ke Qatar," kata Astrid Wett.
"Saya sangat beruntung berada di posisi di mana saya bisa pergi ke Piala Dunia. Saya berencana untuk berbagi pengalaman saya di media sosial tanpa sensor apa pun, sehingga orang bisa merasakan seperti apa rasanya di luar sana."
"Mengikuti semua game adalah hal utama, tetapi akan menarik untuk melihat pengalaman keseluruhan menjadi model OnlyFans wanita muda."
Baca Juga: Spanyol Bukan Korban Pertama Ketangguhan Yassine Bounou, Coba Tanya Manchester United dan Inter
Astrid Wett tampaknya memiliki pengalaman yang menyenangkan sejauh ini lewat unggahannya di Twitter dan Instagram.
"Tidak ada foto payudara di sini, teman-teman," kata Astrid Wett.
Namun para penggemarnya tidak perlu khawatir, karena model panas berusia 21 tahun itu mengisyaratkan bahwa pelanggan OnlyFans dan pengikut Instagram-nya masih dapat menikmati banyak hal yang biasa mereka dapatkan darinya selama dia berada di Qatar.
"Saya sudah sering memikirkan hal ini karena agak menakutkan sebagai pekerja seks untuk mengunjungi tempat seperti Qatar," kata Astrid Wett.
"Tapi tentu saja saya tidak akan memfilmkan konten semacam itu di luar sana karena rasa hormat, jadi setiap 18+ hal yang ingin saya posting selama saya di sana semuanya akan diambil sebelumnya," jelas Astrid Wett.
"Saya akan sepenuhnya menghormati agama mereka dan mematuhi aturan mereka sehingga seharusnya tidak menjadi masalah."
