Suara.com - Yassine Bounou bisa jadi orang paling berjasa di laga Spanyol vs Maroko di laga 16 besar Piala Dunia 2022. Yassine Bounou ada kiper Timnas Maroko yang berhasil menghalau sepakan tim Spanyol.
Yassine Bounou merasa itu momen bersejarah untuknya dan Maroko.
"Itu luar biasa," katanya kepada ESPN.
"Ini adalah momen bersejarah. Saya bahkan belum terlalu siap untuk adu penalti. Ada begitu banyak tekanan dalam permainan jadi saya hanya mencoba untuk menikmatinya."
Yassine Bounou membagi pengalamannya saat wawancara 2 jam setelah pertandingan kepada ESPN. Kata dia, adu penalti mementingkan insting.
"Untuk adu penalti, ini tentang insting, sedikit keberuntungan dan hanya itu, tidak banyak lagi," kata dia.
Saat diwawancara, Yassine Bounou tampak sekali bahagia. Dia menebar senyum tipis dan manis.
"Kami sangat bahagia untuk para penggemar, untuk orang-orang kami, untuk keluarga kami," katanya.
Bounou mengawali karier kipernya dari akademi sepak bola Wydad Casablanca pada 2010 lalu. Dua tahun berselang, tepatnya 2012, ia melanjutkan karier ke Spanyol dan bergabung di Atletico Madrid B.
Baca Juga: Latihan 1000 Penalti Sia-sia Belaka, Spanyol Tetap Tim Paling Sial di Babak Tos-tosan Piala Dunia
Berseragam Atletico Madrid B, Bounou sempat dipinjamkan ke Real Zaragoza. Menunjukkan performa yang baik, Bounou dipromosikan ke skuad utama Atletico Madrid pada 2016.