Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll merasa timnya layak memenangi pertandingan kontra Borneo FC Samarinda, Selasa (6/12/2022) malam. Dalam pertandingan yang diwarnai insiden tonjokan Diego Michiels ke Michael Krmencik itu, Persija menang tipis 1-0.
Pertandingan sejatinya berlangsung sengit dan menarik. Persija dan Borneo FC silih berganti melancarkan serangan agar bisa mencetak gol ke gawang lawan masing-masing.
Gol kemenangan Persija dalam pertandingan ini dilesakkan oleh Firza Andika pada menit ke-55. Mantan pemain Persikabo 1973 itu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang membuat bola menghujam gawang Borneo FC Samarinda.
Thomas Doll mensyukuri raihan tiga poin dari laga ini kendati timnya banyak membuang peluang terutama di babak pertama yang sejatinya bisa dimanfaatkan menjadi gol.
Baca Juga: Tanpa Melupakan Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Bertekad Raih Poin Penuh Demi Aremania
"Senang bisa menang. Kami layak mendapatkan kemenangan ini. Di babak pertama kami menciptakan banyak peluang, tapi pemain kami tidak bisa bikin gol," kata Thomas Doll usai pertandingan.
Pertandingan tersebut diwarnai insiden kurang terpuji antara pemain Persija Krmencik dan kapten Borneo FC Diego Michiels. Keduanya sempat bersitegang hingga berakhir adanya pemukulan.
Insiden pertikaian antara Krmencik dengan Diego terjadi di menit ke-77. Dalam cuplikan klip yang beredar di Twitter, kedua pemain ini terlihat bersitegang. Michiels sebenarnya terlihat lebih dulu meludahi meski tidak tampak secara jelas.
Setelah itu, Krmencik jelas-jelas terlihat meludahi Michiels. Berang, Michiels lantas melayangkan bogemnya ke penyerang asing Persija asal Republik Ceko itu hingga terkapar.
Setelah konsultasi, wasit pada menit ke-79 akhirnya memberikan Krmencík kartu kuning dan Michiels kartu Merah. Yang parahnya, Michiels kembali memukul Krmencik dari belakang walau sudah diganjar kartu merah.
Baca Juga: Merasa Diprovokasi, Diego Michiels Bantah Ludahi Pemain Persija Lebih Dulu
"Tapi menurut saya itu layak kartu merah. Memang di Indonesia sepak bola mulai lagi, sepak bola pasti punya emosi," kata Thomas Doll.
"Tapi itu tidak bagus, di lapangan juga ditampilkan di televisi, banyak masyarakat yang nonton liga 1 ini," tambah juru formasi asal Jerman tersebut.