Suara.com - Nama FC Astana mungkin masih asing terdengar di telinga para pecinta sepak bola. Namun, klub asal Kazakhstan ini telah menorehkan beberapa rekor bersejarah di kompetisi Eropa, termasuk mengalahkan Manchester United di Liga Europa 2019-20.
Skuad Man United saat itu harus bertekuk lutut kala bertandang ke Kazakhstan dalam laga lanjutan penyisihan grup L Liga Eropa di Astana Arena, 28 November 2019. Dalam laga itu, Setan Merah kalah 2-1.
Sejatinya Manchester United mengawali laga dengan baik dan sempat unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak Jesse Lingard di menit 10'.
Namun di babak kedua tuan bangkit dengan gelontoran dua gol yang dicetak oleh Dmitri Shomko menit 55' serta gol bunuh diri pemain MU, Di'Shon Bernard menit ke-62.
Meski menelan kekalahan, hasil itu tak mengubah posisi MU sebagai pemuncak grup dan memastikan lolos ke babak selanjutnya bersama AZ Alkmaar di peringkat kedua.
Di sisi lain, Astana harus puas terbenam di dasar klasemen. Mereka cuma mengoleksi tiga poin hasil dari satu kemenangan dan empat kalah sepanjang Grup L.
Sebelum mengejutkan Manchester United, klub yang baru dibentuk pada 2009 itu sudah lebih dulu membuat gebrakan di kancah sepak bola Eropa.
Pada Agustus 2015, Astana secara fenomenal berhasil lolos ke babak Grup Liga Champions 2015-16 setelah menyingkirkan klub asal Siprus, APOEL Nicosia di babak playoff.
Setelah menang 1-0 atas Nicosia di leg pertama playoff, Astana menahan imbang lawannya dengan skor 1-1 pada leg kedua guna lolos ke putaran final dengan agregat 2-1.
Baca Juga: Mengenal Yassine Bounou, Kiper Maroko yang Bikin Spanyol Mati Kutu di Piala Dunia 2022
Dilansir dari laman resmi UEFA, Astana menjadi klub Kazakhstan pertama yang lolos ke fase grup Liga Champions. Kazakhstan pun menjadi negara ke-32 yang sukses meloloskan wakilnya ke ajang tersebut.