4 Negara Afrika yang Mampu Lolos ke 8 Besar Piala Dunia, Terbaru Maroko

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 07 Desember 2022 | 08:42 WIB
4 Negara Afrika yang Mampu Lolos ke 8 Besar Piala Dunia, Terbaru Maroko
Para pemain Maroko bersujud setelah memenangkan pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia Qatar antara Maroko dan Spanyol di Education City Stadium di Al-Rayyan, barat Doha, Qatar, Selasa (6/12/2022). [JAVIER SORIANO / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Maroko menambah daftar negara Afrika yang berhasil melangkah ke babak 8 besar atau perempat final Piala Dunia. Hal itu setelah mereka menghajar Spanyol di 16 besar, Rabu (7/12/2022) dini hari WIB.

Maroko terus melanjutkan kejutannya di Piala Dunia 2022. Mereka ke perempat final usai menundukkan La Furia Roja lewat drama adu penalti di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar.

The Atlas Lions yang tidak diunggulkan mampu menahan imbang Spanyol dengan skor 0-0 selama 120 menit, sebelum membungkam La Furia Roja dengan skor 3-0 di babak penalti.

Kiper Yassine Bounou jadi pahlawan Maroko dengan menggagalkan tembakkan penalti Pablo Sarabia, Carlos Soler dan Sergio Busquets.

Baca Juga: Dibungkam Maroko, Spanyol Diminta Belajar ke Timnas Indonesia, Garuda Pernah Menang 1-0

Sementara tiga dari empat penendang The Atlas Lions sukses menjalankan tugasnya dengan baik yakni Abdelhamid Sabiri, Hakim Ziyech dan Achraf Hakimi.

Kemenangan ini bukan hanya sekedar kejutan bagi timnas Maroko. Ini jadi pencapaian besar karena untuk pertama kali dalam sejarah, Maroko berhasil melangkah ke perempat final Piala Dunia.

Jika ditarik ke belakang, Maroko adalah negara Afrika keempat yang mampu melaju hingga babak perempat final Piala Dunia setelah Kamerun (1990), Senegal (2002) dan Ghana (2010).

Daftar 4 Negara Afrika yang Mampu Lolos hingga 8 Besar Piala Dunia

1. Kamerun (1990)

Baca Juga: Daftar Lengkap 8 Tim yang Lolos ke Perempat Final Piala Dunia 2022

Para pemain timnas Kamerun (dari kiri) François Omam Biyick, Stephen Tataw dan Roger Milla melambaikan tangan kepada para penggemar mereka pada akhir pertandingan perempat final Piala Dunia 1990 antara Inggris vs Kamerun pada 01 Juli 1990 di Naples. Kamerun tersingkir dari turnamen kalah dari Inggris 3-2 di perpanjangan waktu. AFP FOTO/GEORGES GOBET
Para pemain timnas Kamerun (dari kiri) François Omam Biyick, Stephen Tataw dan Roger Milla melambaikan tangan kepada para penggemar mereka pada akhir pertandingan perempat final Piala Dunia 1990 antara Inggris vs Kamerun pada 01 Juli 1990 di Naples. Kamerun tersingkir dari turnamen kalah dari Inggris 3-2 di perpanjangan waktu. AFP FOTO/GEORGES GOBET

Kamerun jadi negara Afrika pertama yang mampu melaju hingga babak 8 besar Piala Dunia. Itu terjadi pada edisi 1990 di Italia.

Kamerun tampil begitu apik dengan lolos ke 16 besar usai memuncaki klasemen Grup B dengan koleksi empat poin, mengungguli Romania, Argentina dan Uni Soviet.

Di fase knock-out, mereka secara mengejutkan mampu mengalahkan Kolombia 2-1 lewat babak tambahan waktu, sebelum dihentikan Inggris 2-3 di perempat final.

2. Senegal (2002)

Para pemain Senegal berdansa untuk merayakan gol pertama mereka ke gawang Polandia di penyisihan Grup H Piala Dunia 2018, Selasa (19/6). [AFP/Francisco Leong]
Para pemain Senegal berdansa untuk merayakan gol pertama mereka ke gawang Polandia di penyisihan Grup H Piala Dunia 2018, Selasa (19/6). [AFP/Francisco Leong]

Senegal jadi tim kedua dari Afrika yang mampu melangkah hingga perempat final Piala Dunia. Itu terjadi pada edisi 2002 di mana Jepang dan Korea Selatan menjadi tuan rumah.

Setelah finis runner-up di Grup A, Senegal berhasil mengalahkan Swedia 2-1 di babak 16 besar. Namun, langkah mereka harus dihentikan oleh Turki di perempat final.

3. Ghana (2010)

Striker Uruguay Luis Suarez (kiri) menghentikan bola dengan tangan di depan gawang sehingga mendapatkan kartu merah dan penalti untuk Ghana selama perpanjangan waktu pertandingan perempat final Piala Dunia 2010 pada 2 Juli 2010 di stadion AFP Soccer City di Soweto, Johannesburg. AFP / ROBERTO SCHMIDT
Striker Uruguay Luis Suarez (kiri) menghentikan bola dengan tangan di depan gawang sehingga mendapatkan kartu merah dan penalti untuk Ghana selama perpanjangan waktu pertandingan perempat final Piala Dunia 2010 pada 2 Juli 2010 di stadion AFP Soccer City di Soweto, Johannesburg. AFP / ROBERTO SCHMIDT

Pencapaian apik dua tim Afrika di atas kemudian diikuti Timnas Ghana pada 2010 di Afrika Selatan.

Ghana yang cuma finis runner-up Grup D di bawah Jerman, mampu menjinakkan perlawanan Amerika Serikat di babak 16 besar dengan kemenangan 2-1.

Namun setelahnya, Ghana harus tersingkir menyakitkan dari Uruguay di perempat final lewat drama adu penalti.

Ghana sempat ungguli Uruguay 1-0 di babak pertama lewat sepakan jarak jauh Sulley Muntari pada menit ke-45+2.

Namun, Uruguay membalas lewat Diego Forlan yang menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas pada menit ke-55.

Di penghujung laga, Ghana hampir saja mencetak gol kemenangan tetapi sundulan Dominic Adiyiah ke tengah gawang dihalau Luis Suarez menggunakan tangan.

Suarez mendapat karu merah dari wasit dan Ghana diberi hadiah penalti. Namun, Asamoah Gyan selaku eksekutor penalti gagal mencetak gol di mana sepakannya cuma menghajar mistar gawang.

Di babak adu penalti, Ghana harus takluk dengan skor 2-4 dari wakil Amerika Selatan tersebut.

4. Maroko

Maroko merayakan kemenangan mereka dalam babak adu penalti saat pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia Qatar antara Maroko dan Spanyol di Education City Stadium di Al-Rayyan, barat Doha, Qatar, Selasa (6/12/2022).[JAVIER SORIANO / AFP]
Maroko merayakan kemenangan mereka dalam babak adu penalti saat pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia Qatar antara Maroko dan Spanyol di Education City Stadium di Al-Rayyan, barat Doha, Qatar, Selasa (6/12/2022).[JAVIER SORIANO / AFP]

Maroko menjadi tim Afrika terbaru yang mampu lolos ke 8 besar. Mereka melakukannya di Piala Dunia 2022 Qatar dengan mengalahkan Spanyol lewat babak adu penalti.

Sebelum meraih hasil mengejutkan itu, Maroko sudah menjadi sorotan karena mampu lolos ke fase gugur sebagai juara Grup F dengan koleksi tujuh poin alias tak pernah kalah untuk mengungguli Kroasia, Belgia dan Kanada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI