Suara.com - Timnas Spanyol secara mengejutkan harus tersingkir dari babak 16 besar Piala Dunia 2022 usai dibungkam Maroko lewat drama adu penalti, Rabu (7/12/2022) dini hari WIB.
La Furia Roja yang lebih diunggulkan kesulitan untuk mencetak gol dalam waktu normal hingga skor 0-0 bertahan selama 120 menit.
Di babak adu penalti, para pemain Spanyol nyatanya gagal menghadapi tekanan. Semua dari tiga penendang mereka gagal mencetak gol.
Kiper Yassine Bounou jadi pahlawan Maroko dengan menggagalkan tembakkan penalti Pablo Sarabia, Carlos Soler dan Sergio Busquets.
Baca Juga: Sergio Busquet Sebut Tersingkir dari Piala Dunia Lewat Adu Penalti adalah Cara yang Kejam
Sementara tiga dari empat penendang The Atlas Lions sukses menjalankan tugasnya dengan baik yakni Abdelhamid Sabiri, Hakim Ziyech dan Achraf Hakimi.
Pasca kekalahan ini, warganet Indonesia pun bereaksi. Banyak yang meminta Spanyol untuk belajar dari timnas Indonesia untuk mengalahkan Maroko.
Pernyataan warganet meski berbau candaan nyatanya punya dasar yang kuat. Pada 2013 silam, skuad Garuda berhasil mengalahkan Maroko dengan skor 1-0.
Kemenangan itu terjadi dalam pertandingan cabang olahraga sepak bola Islamic Solidarity Games (ISG) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Dilansir dari Antara, Rabu (7/12/2022), satu-satunya gol timnas Indonesia dalam pertandingan tersebut dicetak Fandi Eko Utomo pada menit 58.
Baca Juga: Samuel Eto'o Ungkap Penyesalan Setelah Hajar Seorang Fans Aljazair