Sergio Busquet Sebut Tersingkir dari Piala Dunia Lewat Adu Penalti adalah Cara yang Kejam

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 07 Desember 2022 | 06:48 WIB
Sergio Busquet Sebut Tersingkir dari Piala Dunia Lewat Adu Penalti adalah Cara yang Kejam
Kiper Maroko #01 Yassine Bounou (Kiri) merayakan penyelamatan penalti dari gelandang Spanyol #05 Sergio Busquets dalam adu penalti selama pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 antara Maroko dan Spanyol di Stadion Education City di Al-Rayyan , sebelah barat Doha pada 6 Desember 2022. KARIM JAAFAR/AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapten Timnas Spanyol Sergio Busquets mengatakan bahwa kalah adu penalti oleh Maroko merupakan cara yang paling kejam bagi timnas Spanyol tersingkir dari babak 16 besar Piala Dunia 2022 pada Rabu (6/12/2022) .

Maroko menang 3-0 dalam adu penalti lawan Spanyol setelah kedua tim bermain 0-0 selama 120 menit. Tiga penendang Spanyol gagal mencetak gol, sementara tiga penendang Maroko berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik, dengan hanya satu pemain yang gagal mencetak gol.

"Sayang sekali. Diputuskan melalui adu penalti dengan cara yang paling kejam," kata Busquets seusai pertandingan yang dikutip AFP seperti dimuat Antara.

Ekspresi para pemain Spanyol selama adu penalti berlangsung dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Maroko di Education City Stadium, Al-Rayyan, Doha pada 6 Desember 2022. ANTARA/MANAN VATSYAYANA/AFP
Ekspresi para pemain Spanyol selama adu penalti berlangsung dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Maroko di Education City Stadium, Al-Rayyan, Doha pada 6 Desember 2022. ANTARA/MANAN VATSYAYANA/AFP

"Ini sulit, sangat sulit bagi kami. Kami mencoba melemahkan, melelahkan mereka dan mencari ruang. Kami kurang beruntung dalam penyelesaian akhir."

Baca Juga: Ronaldo Jadi Cadangan, Portugal Menang Telak atas Swiss, Fernando Santos: Masa Depannya Masih Harus Ditentukan

Spanyol juga tersingkir oleh Italia di semifinal Euro 2020 melalui adu penalti.

Setelah tersingkir, Busquets mengatakan bahwa dia belum tahu apakah dia akan pensiun dari tim nasional.

"Sekarang yang terpenting adalah tim nasional dan bukan saya," kata gelandang Barcelona itu.

"Ini malam yang sulit dan kami harus bangkit dan menggunakan ini sebagai pengalaman untuk permainan kami. Ada beberapa pemain yang sangat muda yang akan sangat membantu."

Kiper Spanyol Unai Simon menghentikan hanya satu tendangan penalti Maroko. Dia mengatakan timnya bermain lebih unggul dibandingkan Maroko, tetapi itu tidak berarti karena Spanyol tidak bisa mencetak gol selama 120 menit.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Usai Portugal Bantai Swiss 6-1 di 16 Besar Piala Dunia 2022

"Dalam adu penalti mereka unggul dan itulah yang membawa mereka ke perempat final," ujar kiper Athletic Bilbao itu.

"Kami melihat ada kejutan sepanjang Piala Dunia. Kami tidak mampu mengatasinya dan kami tidak berharap tersingkir melawan Maroko, tetapi itu kenyataannya dan sekarang kami harus pulang."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI