Spanyol Siapkan Skenario Adu Penalti Lawan Maroko, Sudah Berlatih Setahun, Belajar dari Kegagalan di EURO

Selasa, 06 Desember 2022 | 18:02 WIB
Spanyol Siapkan Skenario Adu Penalti Lawan Maroko, Sudah Berlatih Setahun, Belajar dari Kegagalan di EURO
Gavi, Musiala, dan Pedri di Laga Spanyol vs Jerman (28/11/2022) (Instagram/@433)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Spanyol Luis Enrique mengantisipasi adu penalti melawan Maroko dalam lajutan babak 16 besar Piala Dunia 2022. Spanyol tak mau gagal seperti yang dia alami melawan Italia di EURO tahun lalu.

Enrique sudah siap gempur Maroko. Dia pun sudah mengatur tugas para pemainnya selama setahun terakhir untuk mengantisipasi menghadapi tendangan penalti di babak sistem gugur Piala Dunia 2022 Qatar.

"Lebih dari setahun yang lalu, di salah satu kamp Spanyol, saya memberi tahu mereka bahwa mereka harus tiba di sini dengan setidaknya 1.000 penalti," kata Enrique dikutip dari BBC.

"Kami memiliki penjaga gawang yang sangat bagus, salah satu dari ketiganya dapat melakukannya dengan sangat baik dalam situasi ini. Setiap kali kami menyelesaikan latihan, saya melihat banyak pemain mengambil penalti."

Baca Juga: Roy Keane Kesal Lihat Pemain Brasil Joget-joget Lawan Korea Selatan: Tak Ada Respek, Terlalu Meremehkan!

Timnas Maroko akan bentrok dengan Timnas Spanyol di Stadion Education City, Qatar, Selasa (6/12/2022) malam ini pukul 22.00 WIB.

Sekalipun Maroko menumbangkan peringkat kedua dunia Belgia dalam fase grup, Spanyol lebih difavoritkan sebagai pemenang pertandingan fase gugur ini.

Ini pertemuan keempat kedua negara sejak 1961 dan yang kedua dalam turnamen Piala Dunia. Spanyol menang dua kali, tetapi pada pertemuan ketiga dalam Piala Dunia 2018 di Rusia berakhir imbang 2-2.

Maroko tak terkalahkan dalam enam pertandingan di bawah asuhan pelatih Walid Reragui yang sejak September membesut mereka. Maroko hanya kebobolan satu gol saat melawan Kanada dalam pertandingan terakhirnya.

Maroko mencapai babak 16 besar untuk kedua kalinya sejak 1986. Ini pertama kalinya seorang pelatih Arab membawa tim ke babak gugur.

Baca Juga: Sempat Diremehkan, 5 Pemain Ini Justru Tampil Menggila di Piala Dunia 2022

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI