Infografis
Suara.com - Pemain Brasil, Neymar sukses menjebol gawang Korea Selatan dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar. Seusai mencetak gol, bintang Paris Saint Germain ini menceritakan mimpi buruk yang dialaminya setiap malam.
Neymar mengaku khawatir akan cederanya yang parah dan menghabiskan malam dengan menangis. Ia juga meragukan dirinya apakah bisa melanjutkan turnamen.
Neymar takut tidak kembali tepat waktu untuk Piala Dunia di Qatar 2022 karena cedera ligamen lateral di pergelangan kaki kanan, bersama dengan edema tulang kecil.
Dalam sebuah wawancara dengan SporTV saat masih di lapangan, pemain nomor 10 itu mengatakan dia menghabiskan malam dengan menangis dan mendapatkan dukungan dari keluarga.
"Yang pasti, ada banyak ketakutan (tentang cedera). Saya telah melakukannya dengan sangat baik, musim yang sangat bagus, dan menderita cedera seperti yang saya alami sangat sulit. Saya menghabiskan malam dengan banyak menangis, keluarga saya tahu, tapi semuanya berhasil," ungkap Neymar seperti dikutip dari Marca, Selasa (6/12/2022).
"Itu sepadan, sepadan dengan usaha. Saya tinggal sampai jam 11 pagi hari itu dirawat dengan fisioterapis, dan di hari lain sampai jam 5 atau 6 pagi. Semua penderitaan berlaku begitu kita dapat memahkotai gelar," sambungnya.
Di tengah kondisi fisiknya yang meragukan, mental Neymar juga jatuh. Ia merasa ragu hingga takut setiap saat. Beruntung, rekan-rekannya di timnas sampai keluarga terus memberikan dukungan dan pesan positif.
"Ketika saya cedera seribu hal terjadi: keraguan, ketakutan. Saya mendapat semua dukungan dari rekan satu tim dan keluarga saya. Saya menerima pesan yang baik, mengirimkan energi yang baik. Ini sangat menghibur saya," kata Neymar.
"Saya berterima kasih kepada mereka yang berdoa, mengirimkan Saya tidak bisa cukup berterima kasih. Sekarang saya akan melakukan segalanya untuk tim nasional untuk menang, saya di sini dengan misi ini," lanjutnya.
Baca Juga: Brazil Membungkam Korea Selatan dengan Gol Menakjubkan di Piala Dunia 2022
Sebelumnya, penyerang berusia 30 tahun itu mencetak gol kedua Brasil saat mengonversi tendangan penalti, menaklukkan kiper Seung-gyu Kim.
Brasil selanjutnya akan menghadapi Kroasia di perempat final, setelah mengalahkan Korea Selatan 4-1 melalui gol Vinicius Jr., Neymar, Paqueta dan Richarlison.
Di sisi lain, tak seperti Brasil, Kroasia harus menderita demi mencapai perempat final. Mereka harus melakukan adu penalti melawan Jepang, di mana Livakovic menyelamatkan 3 penalti dan memberikan operan kepada Kroasia.
Duel perempat final Piala Dunia Qatar 2022 antara Brasil dan Kroasia akan dimainkan pada Jumat, 9 Desember 2022 ini di Stadion Education City.
