Pernyataan Lengkap Polisi soal Perampokan Rumah Raheem Sterling: Tidak Ada Kekerasan

Senin, 05 Desember 2022 | 19:01 WIB
Pernyataan Lengkap Polisi soal Perampokan Rumah Raheem Sterling: Tidak Ada Kekerasan
Penyerang Timnas Inggris, Raheem Sterling (tengah). [Marco BERTORELLO / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Surrey tengah menyelidiki peristiwa perampokan di rumah Raheem Sterling, pesepak bola Timnas Inggris. Tidak ada kekerasan dalam peristiwa perampokan itu.

Namun rumah Raheem Sterling dibobol dan dia kehilangan perhiasan dan jam tangan mewah.

Saat rampok masuk rumah, istri dan anak-anak Raheem Sterling ada di dalam. Namun polisi memastikan tidak ada ancaman kekerasan.

“Kami sedang menyelidiki laporan perampokan di sebuah alamat di Oxshott, Leatherhead. Polisi dihubungi tepat sebelum jam 9 malam pada hari Sabtu tanggal 3 Desember setelah penghuni rumah pulang dan menemukan sejumlah barang termasuk perhiasan dan jam tangan telah dicuri," begitu pernyataan polisi, dikutip Mirror.

Baca Juga: Andai Kalah Lawan Jepang, Luka Modric Dipastikan Bakal Terus Perkuat Kroasia, Ogah Pensiun!

“Penyelidikan untuk memastikan keadaan sedang berlangsung dan penyelidikan sedang berlangsung. Tidak ada ancaman kekerasan yang terlibat karena barang-barang itu ditemukan dicuri secara retrospektif. Penyelidikan tentang keadaan sedang berlangsung.”

Rumah Raheem Sterling yang dirampok ada di Inggris, hingga dia harus pulang segera dari perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar.

Akibat perampokan itu, jam mewah Raheem Sterling seharga 300 ribu poundsterling atau sekira Rp 5,6 miliar raib diambil.

Dikutip dari The Sun, saat perampokan, ada tunangan Raheem Sterling, Paige Milian di rumah bersama dua anak mereka.

Setelah perampokan terjadi, Sterling pun memberi tahu ketua FA bahwa dia harus pulang ke Inggris. Sterling mungkin kembali ke Qatar untuk pertandingan perempat final hari Sabtu melawan Prancis.

Baca Juga: Momen Unik! Lionel Messi Berikan Jersey ke Gelandang Australia yang Tak Terpakai di Piala Dunia 2022

Seorang sumber mengatakan jika aksi perampokan itu membuat keluarga Sterling trauma.
“Ini menakutkan baginya dan jelas traumatis bagi seluruh keluarga. Raheem akan sangat khawatir ketika dia mendengarnya," kata sumber itu.

“Berada jauh ketika pasangan dan anak-anak Anda berada di rumah ketika sebuah geng bersenjata menerobos masuk adalah hal yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata."

“Sepertinya jam tangan seharga 300.000 poundsterling telah diambil. Polisi ada di sana beberapa jam.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI